Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Kehadiran Ikatan Pemuda Sulawesi Selatan Dinilai Strategis, Ini Alasannya

Kehadiran Ikatan Pemuda Sulawesi Selatan Dinilai Strategis, Ini Alasannya Ikatan Pemuda Sulawesi Selatan | Kredit Foto: Rahmat Saepulloh
Warta Ekonomi, Bandung -

Putra Putri asal dan atau keturunan Sulawesi Selatan telah mendeklarasikan Pengurus Pusat Ikatan Pemuda Sulawesi Selatan (IPSS) pada 12 Maret 2022. 

Forum Deklarasi menyepakati Muhammad Jusrianto sebagai Kordinator Presidium dan Annalia Bahar sebagai Sekretaris Presidium.

Baca Juga: Survei Terbaru, PDIP dan Gerindra Minggir Dulu, Partai Ini Sukses Duduki Puncak

Kordinator Presidium Muhammad Jusrianto, mengungkapkan pembentukan Pengurus Pusat IPSS sangat dibutuhkan dan dinilai strategis. Ia menilai, kehadiran IPSS ditunggu banyak warga Sulawesi Selatan yang ada di perantauan khususnya para pemudanya.

“Kehadiran IPSS adalah sebuah keniscayaan, dan pembentukan pengurus pusat sangat mendesak dan strategis. Tidak sedikit masyarakat Sulsela khususnya para pemuda berbagai background yang ada di tanah rantau dari Sabang sampai Merauke ingin bergabung”, kata Jusrianto dalam keterangan resminya, Minggu (13/3/2022).

Menteri Politik dan Keamanan Pemuda Asia Afrika tersebut berharap IPSS Wilayah dan Daerah yang sudah terbentuk sebelumnya dapat bekerjasama untuk mengembangkan dan memajukan IPSS dengan mendirikan IPSS di provinsi dan daerah lain, serta berkontribusi terhadap kemajuan nasional dan daerah.

“Kami yang tergabung dalam forum deklarasi menyampaikan apresiasi yang sebesar-besarnya terhadap IPSS Wilayah dan Daerah yang sudah terbentuk, kawan-kawan IPSS di Kalimantan, di Kepulauan Riau dan di Papua," ungkapnya.

"Kedepannya, kita bisa berkolaborasi memperluas IPSS di wilayah lain dan sama-sama berkomitmen memajukan ketahanan nasional dan ketahanan daerah Sul-Sel,” sambungnya.

Deklarasi dirangkaikan juga dengan Talkshow dengan tema “Rejuvenasi Peran Pemuda Sulawesi Selatan di Era Disrupsi” yang dihadiri oleh para pembicara yang dihadiri tokoh Sulawesi Selatan, yakni Arief Pahlevi Pangerang, Abdillah Natsir, Wahidah Laomo, Saharuddin Didu, dan Rusydi Anwar serta juga dihadiri Ketua Umum PB Ikami Sul-Sel Rahmat Al-Kafi. 

Para narasumber menitikberatkan peran dan pergerakan pemuda Sulawesi Selatan menghadapai era disrupsi. Anak muda dituntut untuk bisa membaca peluang dan tantangan zaman. Terlebih lagi, kemajuan teknologi menjadi adaptasi baru yang harus dikuasai, agar kehadiran organisasi dan peran pemuda bisa stabil, tidak tertinggal bahkan bisa bersaing dengan komunitas atau organisasi lainnya. 

Diketahui bahwa para narasumber yang juga semuanya mantan Ketua Umum Pengurus Besar Ikatan Kekeluargaan Mahasiswa/ Pelajar Indonesia Sulawesi Selatan (IKAMI) mendukung atas terbentuknya Pengurus Pusat IPSS. 

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Rahmat Saepulloh
Editor: Adrial Akbar

Tag Terkait:

Bagikan Artikel: