Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Global Connections
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Masuk MURI, CAKRA dan LITEDEX PROTOCOL Lakukan Signing Agreement in Metaverse

Masuk MURI, CAKRA dan LITEDEX PROTOCOL Lakukan Signing Agreement in Metaverse Kredit Foto: LITEDEX PROTOCOL
Warta Ekonomi, Jakarta -

Perkembangan teknologi Metaverse di  Indonesia mulai menunjukan kemajuan yang nyata. Hal ini terlihat dari kolaborasi Asosiasi CAKRA dan Litedex Protocol yang melakukan 'Metaverse Signing Agreement' atau  penandatanganan kerjasama di metaverse pertama kali di Indonesia dan tercatat dalam Museum Rekor Indonesia.

Metaverse Signing Agreement ini dilakukan langsung oleh Chief Executive Officer of Litedex Protocol, Andrew Suhalim, Ketua Asosiasi CAKRA, Ivan Chen dan Wakil Menteri Perdagangan RI, Jerry Sambuaga, secara virtual 3D di metaverse.

Baca Juga: $LESLAR, Metaverse Dalam Negeri Siap Menembus Pasar Transaksi Dunia

Kesepakatan ini menjadi momentum prestisius bagi perkembangan teknologi metaverse di tanah air, karena keduanya merupakan platform murni karya anak bangsa yang berorientasi global. 

Sebagai asosiasi game developer dan blockchain developer, CAKRA dan Litedex Protocol akan melakukan kerjasama jangka panjang untuk pengembangan dunia metaverse tanah air. Untuk itu, dibutuhkan tenaga ahli yang mumpuni dalam jumlah besar.

Menghadapi tantangan sekaligus peluang di era metaverse ini, Indonesia akan membutuhkan talent-talent yang berkualitas dan unggul seiring hadirnya teknologi baru seperti blockchain dan turunannya seperti NFT, Play-to-earn games dan metaverse. 

Industri-industri baru ini bisa membuka jutaan lapangan kerja bagi masyarakat Indonesia. Dalam 5 hingga 10 tahun ke depan, diperkirakan membutuhkan sekitar 15 juta tenaga ahli untuk mengembangkan proyek-proyek digital di dunia blockchain ini.

Untuk mengejar perubahan dunia yang semakin cepat, Indonesia harus proaktif dalam menyesuaikan kurikulum baik di tingkat Pendidikan Vokasi maupun Perguruan Tinggi, tentunya harus bekerjasama dengan pelopor-pelopor yang ahli di bidangnya masing-masing.  

Litedex Protocol adalah perusahaan lokal yang focus untuk membangun pondasi Metaverse dengan konsep MetaFinance. Chief Executive Officer Litedex Protocol, Andrew Suhalim mengatakan, “Dengan talent-talent IT dan blockchain yang ahli di bidangnya, Litedex Academy berkomiten untuk membagikan pengetahuan teknologi blockchain dan turunannya kepada berbagai institusi pendidikan, untuk mengejar ketinggalan talent-talent Indonesia di tengah pesatnya perkembangan teknologi.”

Seperti diketahui, beberapa tahun yang lalu Asosiasi CAKRA telah sukses menginisiasi project kolaborasi lintas sektor di Indonesia yang menghasilkan game esports bergenre MOBA pertama di Indonesia, dengan nama LOKAPALA. Asosiasi CAKRA juga berharap bisa melaksanakan program percepatan industri gim dengan skema knowledge transfer dalam project-based learning, yaitu dengan membangun 3-5 gim dengan skala besar dan melibatkan berbagai elemen dan institusi pendidikan yaitu Pendidikan Vokasi dan Perguruan Tinggi.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Alfi Dinilhaq

Tag Terkait:

Bagikan Artikel: