Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Global Connections
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Mulanya Diprediksi Beres 2 Hari, Intelijen Amerika Klaim Putin Frustrasi dengan Invasi Militernya

Mulanya Diprediksi Beres 2 Hari, Intelijen Amerika Klaim Putin Frustrasi dengan Invasi Militernya Kredit Foto: Sputnik/Mikhail Tereshchenko

Kekhawatiran Gedung Putih mengenai kemungkinan meningkatnya eskalasi dalam perang Ukraina kerap membuat politisi baik dari Partai Demokrat maupun Republik frustasi. Setelah sempat memberi sinyal dukungan, pemerintah Biden menolak rencana Polandia mendonasikan pesawat tempur era Uni Soviet ke Ukraina.

Sebelumnya pemerintah AS menunda sanksi pada pipa gas Nord Stream 2. Washington juga tidak mengirimkan rudal panggul pertahanan udara Stinger ke Ukraina sebelum mengubah keputusan.

Haines mengatakan Putin mungkin melihat pengiriman pesawat ke Ukraina sebagai keputusan yang lebih besar dibandingkan senjata-senjata anti-tank atau anti-pesawat tempur. Haines tidak mengungkapkan apakah pemerintah AS memiliki data intelijen mengenai hal tersebut.

Anggota House of Representative dari Partai Demokrat Mike Quigley mengatakan pemerintah Biden selalu "terlambat dalam satu dua langkah" karena takut membuat Putin berang. Ia mendesak Gedung Putih segera menyetujui pengiriman pesawat.

"Saya pikir itu seperti berdalih, bila ada orang yang mengira Putin akan membedakannya 'oh yang itu datang dari Polandia' dia akan lihat semua (pengiriman senjata) sebagai peningkatan eskalasi," kata Mike Quigley.

Halaman:

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Muhammad Syahrianto

Bagikan Artikel: