PT Bank Central Asia Tbk (BBCA) makin mengokohkan posisinya sebagai bank swasta terbesar di Indonesia. Belum lama merayakan ulang tahun ke-65, market cap BCA kini tembus Rp1.000 triliun.
Melansir dari RTI, market cap BCA sempat menyentuh angka Rp1.007 triliun pada perdagangan Selasa, 15 Maret 2022. Bersamaan dengan itu, harga saham BCA ikut mengamuk hingga terbang ke level tertinggi di Rp8.200 per saham. Baca Juga: Milenial Bisa Punya Rumah: Miliki Hunian Idaman, Bukan Sekadar Angan-Angan di BCA Expoversary 2022
Jelang penutupan sesi kedua, saham BCA terapresiasi 0,31% ke level Rp8.100 per saham. Aktivitas perdagangan saham BCA diwarnai aksi beli dengan capaian net buy asing lebih dari Rp371 miliar.
Capaian rekor market cap BCA ini pun disambut gembira oleh warganet di media sosial. Sejumlah warganet menilai bahwa BCA menjadi perusahaan yang sudah tidak perlu diragukan lagi. Bahkan, ada warganet yang menyebut BCA sebagai the real wonderful company.
"Gak perlu ragu sih sm bca selagi satpam2nya jg service excelent saham jg bakal naik trus," tulis warganet @azkae** dalam kolom komentar akun Ngerti Saham, dilihat pada Selasa, 15 Maret 2022.
Warganet @kikiikurni*** turut berkomentar bahwa BCA memiliki fundamental yang kuat, bahkan saat pandemi Corona menghantam, "Fundamental yg kuat bgt..bahkan pas lg koronce terhitung stabil semoga ttp bertahan terus."
Untuk diketahui, saham BCA acapkali mendapat predikat sebagai saham sultan. Bahkan, investor sering menyebut saham ini sebagai King BCA. Hal itu seperti yang disampaikan oleh warganet @ridwan_ferd***, "King BBCA nih boss senggol dong."
Warganet @andikaarm*** bahkan menyebut BCA sebagai raja dari segala raja, "Raja dari segala raja."
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Lestari Ningsih
Editor: Lestari Ningsih
Tag Terkait: