Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

PPA Perkenalkan Identitas Baru, Simbol Transformasi Bisnis Menuju NAMCO

PPA Perkenalkan Identitas Baru, Simbol Transformasi Bisnis Menuju NAMCO Kredit Foto: PPA
Warta Ekonomi, Jakarta -

PT Perusahaan Pengelola Aset (Persero) (“PPA/Perusahaan”) memperkenalkan logo baru yang menjadi identitas Perusahaan yang bercita-cita untuk menjadi satu-satunya National Asset Management Company (NAMCO) di Indonesia. Logo baru PPA ini diluncurkan bersamaan dengan momen Hari Ulang Tahun ke-18 PPA.

Direktur Utama PPA Yadi Jaya Ruchandi mengatakan, “Logo baru PPA adalah representasi dari komitmen PPA untuk terus bertumbuh, berinovasi, dan menjadi perusahaan yang akuntabel. Logo baru PPA ini juga mendapatkan restu dari Menteri BUMN selaku Pemegang Saham.”

Baca Juga: Danareksa Ditunjuk sebagai Pemegang Saham Holding 10 BUMN

“Logo baru PPA mewakili perjalanan transformasi yang dilakukan Perusahaan untuk mewujudkan visinya sebagai NAMCO yang menjadi perusahaan turnaround terkemuka di Indonesia dan mitra terpercaya dalam restrukturisasi, investasi, dan pengelolaan aset. Untuk mewujudkan visi tersebut, PPA terus melakukan berbagai penyempurnaan, mulai dari model bisnis dengan 3 Pilar Bisnis baru, yaitu Restrukturisasi & Revitalisasi BUMN, Pengelolaan NPL Perbankan, dan Special Situations Fund. PPA juga melakukan penguatan fondasi melalui penyempurnaan manajemen risiko, penguatan tata kelola perusahaan yang baik, yang semuanya dilakukan dengan berlandaskan nilai-nilai AKHLAK,” jelas Yadi.

Logo baru PPA divisualisasikan dengan bentuk logo type yang memberikan kesan sebagai Perusahaan yang ramah dan dapat diandalkan, namun senantiasa menerapkan prinsip-prinsip tata kelola yang baik dalam setiap pengambilan keputusan. Warna biru dan abu-abu mencerminkan karakter PPA yang professional, prudent, berintegritas, akuntabel, dan dapat diandalkan. Warna tosca mencerminkan PPA sebagai perusahaan yang modern, kreatif, dan inovatif dalam menghadirkan solusi yang berkualitas, sehingga dapat terus bertumbuh sehiring dengan perkembangan zaman.

Sepanjang tahun 2020 dan 2021, PPA diberikan kepercayaan lebih besar untuk menjadi instrumen strategis pemerintah dalam meningkatkan nilai BUMN melalui Surat Kuasa Khusus Menteri BUMN sebagai active shareholder atas lebih dari 20 BUMN. PPA juga diberikan dukungan permodalan melalui inbreng lima saham minoritas milik negara kepada PPA senilai Rp2,9 triliun.

“Kemampuan PPA dalam melakukan penyempurnaan proses bisnis, penguatan manajemen risiko dan likuiditas Perusahaan berhasil meningkatkan kepercayaan Lembaga Pemeringkat yang memberikan PPA rating AA (dari Fitch Ratings dan Pefindo) dari sebelumnya rating A oleh Pefindo di tahun 2020. Alhamdulillah, pada tahun 2021, kinerja keuangan PPA berhasil melampaui target yang ditetapkan pada Rencana Kerja dan Anggaran Perusahaan (RKAP 2021), di mana Perusahaan mencatatkan pendapatan 62% di atas RKAP 2021 dan laba bersih 350% melampaui RKAP 2021,” ungkap Yadi.

Selain kinerja keuangan yang solid, PPA juga mendapatkan dua penghargaan internasional yang merupakan pengakuan publik internasional atas solusi inovatif yang dihadirkan PPA dalam pengelolaan aset berkualitas rendah Bank Muamalat senilai Rp10 triliun. Penghargaan tersebut akan diserahkan secara langsung di Dubai pada Mei nanti. PPA juga mendapatkan penghargaan lainnya di bidang Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL) serta di bidang tata kelola perusahaan.

“Sejumlah pencapaian yang telah diraih memberikan semangat bagi PPA yang kini menjadi bagian dari Holding Danareksa untuk menjadi satu-satunya NAMCO yang memberikan nilai dan kebermanfaatan bagi pertumbuhan ekonomi di Indonesia,” tutup Yadi.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Alfi Dinilhaq

Tag Terkait:

Bagikan Artikel: