Upaya Pemulihan Ekonomi Lewat UMKM Milik Perempuan, Pemerintah Telah Kucurkan Dana 17,8 Miliar USD
Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Bintang Puspayoga mengatakan perempuan menjadi salah satu kelompok yang terdampak ekonominya selama pandemi Covid-19 melanda Indonesia.
"Sayangnya pandemi Covid-19 ini telah memperburuk kondisi perempuan yang membuat mereka mengalami kehilangan pendapatan, peningkatan pekerjaan tak berbayar, serta beban ganda. Namun demikian kita tidak boleh menyerah," kata Bintang Puspayoga dalam sambutannya di CSW 66 Side Event dengan tema "Financial Inclusion and Women MSMEs: Experiences from the Republic of Indonesia and Global Partners, Rabu (16/3/2022).
Baca Juga: Genjot UMKM, Ganjar Gelontorkan Rp1 Miliar Setiap Kabupaten
Menurut berbagai penelitian, kata Bintang menunjukkan bahwa partisipasi penuh perempuan sangat penting membangun suatu masyarakat dan dunia yang lebih sejahtera dan berketahanan (berkelanjutan).
Pasalnya diketahui saat ini populasi Indonesia hampir separuhnya perempuan, lebih dari setengah UMKM Indonesia yang berjumlah puluhan juta dijalankan perempuan.
Menteri PPPA mengungkap bahwa UMKM berkontribusi sebesar 61 persen pada PDB Indonesia.
Karena itulah, Pemerintah Indonesia mendorong pemberdayaan ekonomi perempuan dan potensi perempuan harus menjadi bagian dari strategi nasional dan global untuk mencapai pemulihan ekonomi pascapandemi. Sekaligus mencapai stabilitas ekonomi jangka panjang.
"Bersama-sama kita harus mendukung perempuan untuk menghadapi dan mengatasi berbagai tantangan dengan menciptakan bisnis-bisnis berkelanjutan dan berdaya saing melalui literasi finansial dan inklusifitas," jelas Bintang.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Rena Laila Wuri
Editor: Aldi Ginastiar