Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Harap Simak! Ini Pengaruh Kartu Kredit dan Pay Later Pada Kredit Skor Pribadi

Harap Simak! Ini Pengaruh Kartu Kredit dan Pay Later Pada Kredit Skor Pribadi Kredit Foto: Unsplash/Rawpixel
Warta Ekonomi, Jakarta -

Kartu kredit dan pay later, yang marak digunakan sebagai sistem pembayaran dompet digital (e-wallet), dapat berdampak pada kredit skor pribadi, terlebih bila tidak digunakan dengan bijak.

“Sebaiknya kita menjaga kredit skor dan riwayat kredit sejak dini, supaya mempermudah perencanaan keuangan di masa mendatang," ujar Yohanes Abimanyu, Direktur Utama PEFINDO Biro Kredit, dalam keterangan tertulis, Rabu (16/3/2022).

Baca Juga: Sinergi BRI dan Pegadaian, Luncurkan Kartu Kredit Berbasis Tabungan Emas Pertama di Indonesia

Untuk itu, PEFINDO Biro Kredit (IdScore) merangkum tiga poin dasar yang perlu diperhatikan saat akan mengajukan atau sedang menggunakan kartu kredit dan pay later guna menjaga kredit skor pribadi.

1. Makin tinggi kredit skor, makin besar peluang pengajuan kredit atau pay later diterima

Salah satu penilaian paling mendasar yang diterapkan oleh lembaga keuangan untuk menyetujui pengajuan kredit adalah dengan mengecek kelayakan debitur melalui kredit skoring. Pada umumnya, nasabah yang tergolong high risk atau kredit skor rendah, akan lebih sulit memperoleh persetujuan dibanding nasabah low risk

2. Kartu kredit dan penggunaan pay later akan berpengaruh ke riwayat kredit Anda

Meri Ui, Direktur Utama PT Atome Finance Indonesia, menjelaskan bahwa riwayat penggunaan pay later akan tercatat pada riwayat kredit individu.

"Penggunaan pay later memperbanyak opsi masyarakat dalam memilih metode pembayaran. Proses penggunaan pay later seperti Atome dirancang lebih sederhana, fleksibel dan mudah digunakan, ini bisa jadi tahapan awal untuk debitur membangun reputasi kredit sehingga nanti saat akan mengajukan kredit yang lebih besar, seperti KPR, riwayat kreditnya sudah bagus," jelas Meri.

3. Segera perbaiki kredit skor apabila sudah terlanjur memiliki catatan yang rendah

Jonathan End, Growth Consultant dan Content Creator, membagikan tips bagi yang sudah terlanjur memiliki kredit skor rendah untuk tidak menyerah dan mulai memperbaikinya. Salah satu caranya adalah dengan langsung membayar lunas tagihan sebelum jatuh tempo, lalu mulai mengatur utang dengan menggunakannya untuk hal yang produktif.

Selain itu, ia juga mengimbau masyarakat agar mengecek kredit skor. Pasalnya, kredit skor rendah juga bisa disebabkan oleh data yang tidak akurat.

Baca Juga: Pertumbuhan Pay Later dan Maraknya E-Commerce

“Saya menemukan satu data yang tidak update setelah mengecek kredit skor di MyIdScore. Ada satu akun rekening yang seharusnya sudah ditutup dari lama, tapi di riwayat kredit saya masih ada tagihannya. Dari situ, saya jadi tahu kalau ada data yang perlu saya perbaiki, supaya kredit skor terjaga," ungkapnya.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Imamatul Silfia
Editor: Aldi Ginastiar

Bagikan Artikel: