Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Wujudkan Pelayanan Prima bagi Masyarakat, IPDN Harus Utamakan Partisipasi, Sinergi, dan Kolaborasi

Wujudkan Pelayanan Prima bagi Masyarakat, IPDN Harus Utamakan Partisipasi, Sinergi, dan Kolaborasi Kredit Foto: Instagram/Maruf Amin
Warta Ekonomi, Jakarta -

Institut Pemerintahan Dalam Negeri (IPDN) diharapkan memiliki peran utama dalam mewujudkan pelayanan publik yang prima. Wakil Presiden (Wapres) K.H. Ma’ruf Amin mengatakan, sebagai lembaga pendidikan tinggi dalam pembentukan para calon pamong praja, IPDN harus memiliki keterampilan terdepan dalam membangun pelayanan publik yang mengutamakan partisipasi, sinergi dan kolaborasi.

Menurut Wapres, hal tersebut harus di tanamkan kepada para siswa sejak menjalani pendidikan hingga lulus nanti. Selain itu, begitu pula dengan tanggung jawab IPDN dalam membantu pemerintah untuk menghilangkan sekat-sekat ego sektoral di kalangan instansi pemerintah. Pasalnya, kuatnya ego sektoral jelas menjadi penghambat terwujudnya pelayanan yang prima bagi masyarakat.

Baca Juga: Gunakan KRI Sampari 628, Wapres Tinjau Wisata Bahari

“Untuk itu, IPDN harus tampil terdepan dalam membangun pelayanan publik yang mengutamakan partisipasi, sinergi dan kolaborasi dengan berbagai pihak,” tegas Wakil Presiden (Wapres) K.H. Ma’ruf Amin saat memberikan testimoni pada Peringatan Dies Natalis ke-66 IPDN secara virtual di Jakarta, Kamis (17/03/2022).

Wapres mengatakan, dengan mewujudkan pelayanan publik yang prima hal ini merupakan prioritas dan semangat pemerintah. Oleh karena itu, IPDN dituntut untuk terus menjalankan perannya dengan konsisten mencetak Sumber Daya Manusia (SDM) unggul yang profesional, visioner, berintegritas, beriman dan bertakwa, berdaya saing, serta memiliki karakter pelayan masyarakat.

“Saya percaya IPDN memiliki kemampuan dan kapasitas untuk merespons mandat pemerintah, terutama dalam mewujudkan pelayanan masyarakat yang cepat, mudah, murah, tidak berbelit dan bebas korupsi di seluruh pelosok Indonesia,” ujar Wapres.

Berkaitan dengan perkembangan zaman serta kemajuan teknologi informasi dan komunikasi, Wapres mengimbau agar seluruh jajaran pimpinan, pengurus, serta pendidik IPDN untuk terus mengaktualisasi diri serta ilmu yang dimiliki agar dapat menghadapi berbagai perubahan yang terjadi.

“IPDN juga harus adaptif dengan perkembangan zaman yang telah terdisrupsi oleh pandemi maupun kemajuan teknologi informasi dan komunikasi. Oleh karenanya, IPDN dituntut untuk mengakselerasi tumbuhnya inovasi dan pemanfaatan teknologi agar terus mampu menjawab kebutuhan dan persoalan yang semakin kompleks di tengah masyarakat Indonesia maupun dunia,” imbaunya.

Terakhir, Wapres menyampaikan harapannya agar ke depan IPDN dapat terus menjadi inspirasi bagi seluruh masyarakat, khususnya dalam melaksanakan pengabdian kepada negara.

“Dengan semangat pamong praja dharma nagari, saya berharap IPDN terus maju, menjadi teladan, menggugah semangat perubahan, serta memberikan inspirasi moral dalam melaksanakan pengabdian bagi bangsa dan negara,” pungkas Wapres.

Sementara itu, Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian mengharapkan agar IPDN dapat mengoptimalkan perannya sebagai lembaga akademik di bidang pemerintahan melalui kurikulum yang terus beradaptasi.

Baca Juga: Nikmati Keindahan Panorama Labuan Bajo, Wapres Maruf Amin Kunjungi Kampung Air

“IPDN sebagai salah satu lembaga pendidikan untuk ASN merupakan lembaga akademik sekaligus juga think tank, center of excellence, khususnya tentang pemerintahan. Oleh karena itu, saya minta IPDN bisa memainkan peran yang lebih optimal karena situasi berubah sehingga modul, kurikulum, silabus juga perlu mendapatkan adaptasi,” pesan Tito.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Ayu Rachmaningtyas Tuti Dewanto
Editor: Aldi Ginastiar

Bagikan Artikel: