Diresmikan Jokowi, Hyundai Perkuat Inovasinya Melalui Pabrik Pertama di Asia Tenggara
“Progress for Humanity” Sebagai Elemen Penting Pembangunan Pabrik
Pabrik dari Hyundai Motor Manufacturing Indonesia dibangun dengan mengedepankan visi Progress for Humanity yang dapat dilihat dari berbagai fasilitas yang tersedia. Mulai dari penggunaan teknologi ramah lingkungan, seperti solar panel yang dapat memenuhi kebutuhan pasokan listrik untuk operasional area Assembly Shop. Selain itu, pada proses pengecatan kendaraan, Hyundai menggunakan cat berbasis air atau waterborne yang memiliki kandungan Volatile Organic Compound (VOC) lebih rendah dibandingkan jenis cat lain. Sebagai informasi, VOC dapat merusak kesehatan dan lingkungan. Selain itu, bau tak sedap dari larutan thinner yang menusuk juga dapat dikurangi akibat dari penggunaan waterborne ini. Hyundai juga mengutamakan kenyamanan karyawan selama bekerja dengan memasang fasilitas AC (air conditioner) di hampir seluruh bangunan area pabrik, sehingga menjadikan pabrik manufaktur ini sebagai yang pertama di Indonesia memasang fasilitas tersebut.
Selain itu, pabrik Hyundai juga dilengkapi dengan Safety Training Center yang menyediakan sesi pelatihan bagi seluruh karyawan serta mitra lokal yang akan terlibat dalam semua kegiatan di dalam pabrik. Pusat pelatihan ini juga mengadopsi teknologi Virtual Reality (VR) sebagai bagian dari materi pelatihan untuk simulasi langsung di lapangan.
Baca Juga: Kisah Perusahaan Raksasa: Hyundai Mobis, Produsen Berdikari untuk Suku Cadang Mobil
Terdapat pula Mobility Innovation Center yang memiliki peran untuk mendorong pengembangan model produk strategis di ASEAN, dengan fasilitas yang beragam mulai dari lab material hingga fasilitas evaluasi berkendara. Melalui Mobility Innovation Center ini, Hyundai memiliki misi untuk tumbuh dan berkembang bersama mitra lokalnya di Indonesia dengan mengadakan berbagai kegiatan pelatihan untuk bertukar ilmu dan teknologi. Hal ini menunjukan bahwa pabrik tersebut tidak hanya fokus kepada proses produksi, tetapi juga fokus agar Hyundai dapat berkontribusi lebih lanjut dan tumbuh bersama Indonesia.
Komitmen Jangka Panjang Hyundai untuk Indonesia
Pembangunan pabrik Hyundai di Indonesia bertujuan untuk dapat memproduksi model-model kendaraannya secara lokal. Model pertama yang diproduksi oleh pabrik ini adalah Hyundai CRETA, SUV terbaru dari Hyundai yang telah mendapatkan sambutan positif dari masyarakat Indonesia. CRETA juga telah berhasil memimpin hasil penjualan ritel di segmennya di bulan Februari 2022.
Eksistensi Hyundai di Indonesia pertama kali ditandai dengan peluncuran 2 mobil listrik di November 2020 yang saat ini telah menjadi pemimpin pasar mobil listrik di Indonesia. IONIQ Electric dan KONA Electric telah terjual sebanyak 605 unit atau 87,3% dari total penjualan ritel EV di tahun 2021. Hal ini semakin memperkuat komitmen Hyundai untuk mengembangkan mobil listrik melalui pabrik Hyundai di Indonesia. Oleh karena itu, Hyundai tengah mempersiapkan produksi secara massal mobil berbasis baterai murni (BEV), yakni IONIQ 5 dalam waktu dekat. IONIQ 5 bersama Genesis Electrified G80 juga akan menjadi kendaraan pendukung perhelatan KTT G20 Bali.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Aldi Ginastiar