Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Siapkan Lulusan Vokasi yang Andal, Kemendikbudristek Kolaborasi dengan Lembaga Luar Negeri

Siapkan Lulusan Vokasi yang Andal, Kemendikbudristek Kolaborasi dengan Lembaga Luar Negeri Kredit Foto: Sufri Yuliardi
Warta Ekonomi, Jakarta -

Memasuki era digitalisasi, pemasaran secara digital seperti jasa dan produk yang dihasilkan oleh lulusan Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) di Indonesia, lumrah terjadi. Oleh karena itu, kolaborasi antar kementerian/lembaga baik di dalam maupun luar negeri dalam rangka penyiapan lulusan vokasi yang andal, gencar dilakukan.  

Mendukung hal tersebut, Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek) melalui Direktorat SMK, Direktorat Jenderal Pendidikan Vokasi (Ditjen Diksi) melakukan kolaborasi bersama Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) Beijing, Tiongkok, The Center for Language Education and Cooperation (CLEC), Kementerian Pendidikan Republik Rakyat Tiongkok (RRT) dan ASEAN-China Center, mengadakan pelatihan virtual untuk 600 guru SMK.  

Baca Juga: Lakukan Evaluasi SAKIP 2021, 81 Persen Satker di Kemendikbudristek Raih Predikat Sangat Baik

Dalam sesi pembukaan pelatihan secara virtual, Direktur Jenderal Diksi yang diwakili oleh Direktur SMK, Wardani Sugiyanto, mengungkapkan antusiasnya. Ia menyampaikan bahwa pelatihan ini merupakan bagian dari penyiapan pengajar maupun calon lulusan vokasi yang tidak hanya andal secara kognitif (hard skills) namun juga dilengkapi dengan keterampilan nonteknis (soft skills), kepemimpinan (leadership) serta kewirausahaan (entrepreneurship) di bidang Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK).  

“Kami sangat mengapresiasi kolaborasi kementerian/lembaga ataupun perguruan tinggi yang ikut terlibat dalam pelatihan guru SMK bidang TIK ini dalam menghadapi persaingan pasar digital global,” tuturnya pada Senin (14/3/2022). 

Acara yang bertajuk “Upskilling Training on Computer Networks Technology” ini dimulai dari tanggal 14 s.d. 23 Maret 2022. Sebanyak 600 guru vokasi akan mengikuti pelatihan yang dilaksanakan melalui platform virtual sebanyak 24 jam. Dengan rincian, 200 guru yang mengikuti kelas pelatihan e-commerce, 200 guru mengikuti kelas pelatihan Computer Networks Technology, dan 200 guru mengikuti kelas pelatihan Logistic Management. 

Salah seorang peserta kelas pelatihan Computer Networks, guru animasi 2D/3D dan Media Interaktif di  SMKN 4 Manokwari, Papua Barat, Tri Sapto Adji turut membagikan kesan atas pelatihan ini.

Baca Juga: Nah Lho... Nadiem Makarim Dapat Rapor Merah dari ICW: Tidak Cukup Transparan...

“Kami mengapresiasi Kemendikbudristek atas pelatihan ini. Kerja sama dengan berbagai pemangku kepentingan (stakeholder) sangat diperlukan untuk mewujudkan pendidikan berkualitas dan merata untuk mencerdaskan anak bangsa,” ujar guru yang aktif menulis sekaligus pengembang aplikasi pendidikan bidang TIK ini.  

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Rena Laila Wuri
Editor: Aldi Ginastiar

Bagikan Artikel: