Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Intani dan MBN Kolaborasi Perdagangan Komoditi Pangan

Intani dan MBN Kolaborasi Perdagangan Komoditi Pangan Kredit Foto: MBN
Warta Ekonomi, Jakarta -

Perkumpulan Insan Tani dan Nelayan Indonesia (INTANI) berkolaborasi dengan PT Mitra Bumdes Nusantara (MBN) mengembangkan sektor hilir komoditas pangan untuk ketahanan pangan nasional.

Melalui Badan Usaha Milik Intani (BUMI) Koperasi Produsen Agro Maritim Nusantara, bersama MBN membangun jaringan pemasaran produk pertanian, peternakan dan perikanan. Tahap awal dimulai dengan pembangunan Pusat Distribusi (Distribution Center) Mitra Nusantara - IntaniFresh di Depok, Jawa Barat.

Baca Juga: Konsisten Terapkan Digitalisasi, Bank DKI Diganjar Penghargaan Best BUMD 2022

Penandatanganan Nota Kesepahaman (Memorandum of Understading) dilaksanakan oleh Direktur Utama PT MBN Wiyoto dengan Ketua Koperasi Produsen Agro Maritim Nusantara, Media Arief Rizki, di Gedung MBN Jakarta hari ini. Disaksikan Ketua Umum Intani Guntur Subagja Mahardika dan Direktur Operasional MBM M.Dradjad Asmara.

Dirut MBN Wiyoto mengatakan, kerjasama ini merupakan langkah awal untuk mengembangkan perdagangan pangan melalui jejaring Intani di wilayah Jabodetabek.

Komoditas yang diperdagangkan saat ini ialah prioritas produk beras petani, ikan, telur dan sayuran. MBN menjadi off-taker produk petani untuk dipasarkan ke masyarakat.

MBN selama ini membina petani dan UMKM serta membantu memasarkan produk-produk desa ke kota. “Sebelum di Depok kami kembangkan DC di Tangerang,” jelasnya dalam keterangan tertulisnya, Jumat (18/3/2022).

Ketua Umum Intani Guntur Subagja mengatakan kolaborasi dengan MBN merupakan bagian dari ekosistem sektor pertanian dan perikanan terintegrasi. Selain mengembangkan di sektor hulu, budidaya dan produksi, kini Intani membangun jejaring di hilir.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Ayu Rachmaningtyas Tuti Dewanto
Editor: Alfi Dinilhaq

Bagikan Artikel: