Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Hadapi Banyak Tantangan, Ini Strategi Kementan Tingkatkan Produksi Pangan

Hadapi Banyak Tantangan, Ini Strategi Kementan Tingkatkan Produksi Pangan Kementan. | Kredit Foto: Kementan

Di acara yang sama, Kepala Dinas Tanaman Pangan dan Hortikultura Provinsi Sumatera Utara, Bahruddin Siregar menuturkan saat ini Provinsi Sumatera Utara telah mampu memenuhi kebutuhan pangan strategis seperti beras dan jagung. Ia mengaku pihaknya terus mendorong peningkatan produksi komoditas tersebut sehingga akan terus mampu memenuhi kebutuhan penduduk secara berkesinambungan.

“Namun kedepan, tantangan ketersediaan komoditas tanaman pangan akan semakin berat. Alih fungsi lahan, perubahan iklim dan minat menjadi petani merupakan tantangan yang berat dalam mempersiapkan ketersediaan pangan bagi kebutuhan masyarakat. Sehingga dengan strategi dan inovasi yang didorong Kementan kita optimis untuk mengatasinya," katanya.

Bahruddin menyebutkan strategi peningkatan produksi pangan meliputi peningkatan luas tanam dengan optimalisasi lahan dan peningkatan indeks pertanaman serta perbaikan sistem budidaya (Good Agriculture Practice/GAP). Program yang tak kalah penting untuk diterapkan adalah pengembangan sistem pertanian terintegrasi. 

"Strategi ini harus ditopang dengan peningkatan kapasitas SDM pertanian, baik petugas maupun petaninya," ujarnya.

Senada dengan hal tersebut, Khadijah El Ramija dari Balai Pengkajian Teknologi Pertanian (BPTP) Sumatera Utara mengatakan pembangunan pertanian belum cukup kalau hanya berbicara inovasi, sarana dan prasarana, termasuk kebijakan peraturan peundangan. Yang utama adalah bagaimana meningkatkan SDM, sehingga mampu mengimplementasikan inovasi, sarana dan prasarana dengan baik dan benar. 

Halaman:

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Fajria Anindya Utami

Bagikan Artikel: