3 Celotehan 'Menyengat' Megawati Selama Jokowi Berkuasa, Jadi Sorotan Publik!
Ketua Umum PDI Perjuangan, Megawati Soekarnoputri sedang menjadi topik pembahasan di media sosial, terkait beredarnya potongan video dalam acara webinar.
Dalam potongan video tersebut, Megawati prihatin melihat ibu-ibu berebut untuk membeli minyak goreng. Padahal, ada banyak cara memasak lain, yang tanpa menggunakan minyak goreng, seperti direbus atau dikukus.
Baca Juga: Megawati Babak Belur Gegara Minyak Goreng, Cak Nun: Jangan Disalahkan, Dia Gak Ngerti, Gak Sekolah!
Sebelum viral tentang minyak goreng, Megawati Soekarnoputri juga acap kali mendapat sorotan terkait pernyataannya. Dalam tiga tahun belakangan, ada tiga pernyataan Megawai yang viral dan jadi perdebatan panas di media sosial.
Berikut ini 3 pernyataan Megawai yang jadi sorotan publik, terutama di media sosial:
Pertanyakan Sumbangsih Milenial
Ketua Umum PDI Perjuangan, Megawati Soekarnoputri melontarkan kritik pedas saat gelombang demonstrasi menolak omnibus law Undang-undang (UU) Cipta Kerja, pada Oktober 2020 lalu. Kala itu, Megawati mempertanyakan sumbangsih generasi milenial untuk bangsa.
Kritik itu dilontarkan setelah demonstrasi yang mayoritas diikuti generasi milenial melakukan perusakan terhadap fasilitas publik, disertai aksi vandalisme. Megawati meminta pada pendemo untuk berdiskusi dengan DPR ketimbang beraksi di jalanan.
"Anak muda kita, aduh saya bilang ke presiden, jangan dimanja. Saya mau tanya hari ini, apa sumbangsihnya generasi milenial, yang sudah tahu teknologi, bisa virtual tanpa bertatap langsung, apa sumbangsih kalian untuk bangsa dan negara ini?" kata Megawati.
Kritik pedas yang diungkapkan saat peresmian kantor PDI Perjuangan secara daring, 28 Oktober 2020, langsung viral di media sosial.
Megawati pun turut merespons tentang pernyataannya yang viral. Respons Megawati itu diungkapkan saat acara Rakorbidnas Kebudayaan Gerakan Menanam Pohon Kepala Daerah PDI Perjuangan se-Indonesia, 31 Oktober 2020.
"Saya tahu banyak anak muda berhasil tapi kan menjadi pengusaha, yang saya maksud berapa yang kamu tolong untuk rakyat," kata Megawati.
Megawati pun merasa "tersanjung" ketika pernyataanya kemudian banyak dibahas dalam sejumlah talkshow, terutama yang diikuti generasi milenial.
"Bilang milenial enggak boleh dimanja, wah sampai talkshow, wah aku sampai mikir keren ya gue, keren ya sampai dibawa talkshow-talkshow segala, yang benere opo to yo?" ungkapnya.
Kritik Jakarta Amburadul
Tak berselang lama dari kritik untuk generasi milenial, Megawati Soekarnoputri sempat jadi pembahasan panas lagi. Kala itu, Megawati disorot setelah melontarkan kalimat Jakarta amburadul.
Kalimat itu dilontarkan saat Megawati berbicara sebagai Ketua Dewan Pengarah Badan dan Pembinaan idelogi Pancasila. DKI Jakarta tak masuk dalam posisi tiga besar Kota Mahasiswa Terbaik 2020 bersi Univesitas Negeri Jakarta (UNJ).
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Alfi Dinilhaq
Tag Terkait: