Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Akhirnya Pelan-pelan Bernapas Lega, Bos AirAsia Umumkan Restrukturasi Utang Rp112 Triliun

Akhirnya Pelan-pelan Bernapas Lega, Bos AirAsia Umumkan Restrukturasi Utang Rp112 Triliun Kredit Foto: Antara/REUTERS/Lim Huey Teng/PRAS
Warta Ekonomi, Jakarta -

AirAsia X, anak perusahaan penerbangan jarak jauh dari konglomerat Malaysia Tony Fernandes dan Capital A Kamarudin Meranun akhirnya menyelesaikan restrukturisasi utangnya. Mereka telah membuka jalan bagi maskapai untuk membalikkan 33 miliar ringgit atau USD7,9 miliar (Rp112 triliun) dalam provisi yang sebelumnya disisihkan untuk kewajiban tersebut.

“Ini adalah langkah signifikan lainnya dalam membangun kembali AirAsia X pasca pandemi,” kata CEO AirAsia X Benyamin Ismail dalam sebuah pernyataan. "Kami kembali ke langit dalam posisi yang kuat."

Mengutip Forbes di Jakarta, Senin (21/3/22) berdasarkan rencana restrukturisasi yang disetujui oleh kreditur dan pemasok pada bulan November, AirAsia X hanya akan membayar 0,5% dari lebih dari USD8 miliar utangnya (Rp114 triliun) dan untuk mengakhiri kontrak pasokan.

Baca Juga: Dibilang Mau Bangkrut & PHK Besar-Besaran, Karyawan AirAsia Bisa Bernapas Lega: Kondisi Kami....

Sebagai bagian dari kesepakatan, Airbus setuju untuk mengurangi pesanan pesawat menjadi 15 pesawat berbadan lebar A330neo (turun dari 78) dan 20 berbadan sempit A321XLR (dari 30).

Sebagaimana diketahui, maskapai penerbangan termasuk yang paling terpukul oleh pandemi Covid-19 ketika negara-negara di seluruh dunia menutup perbatasan mereka untuk menahan virus corona.

AirAsia X adalah salah satu dari beberapa afiliasi maskapai penerbangan maskapai hemat Malaysia, AirAsia Group—yang diubah namanya menjadi Capital A pada Januari—sebagai bagian dari porosnya menjadi bisnis digital termasuk fintech, ride-hailing serta pengiriman makanan dan paket. 

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Fajria Anindya Utami
Editor: Fajria Anindya Utami

Bagikan Artikel: