Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Tembus Pasar Amerika Serikat, Gunung Raja Paksi Pasok Baja ke Saingan Tesla

Tembus Pasar Amerika Serikat, Gunung Raja Paksi Pasok Baja ke Saingan Tesla Kredit Foto: Gunung Raja Paksi
Warta Ekonomi, Jakarta -

PT Gunung Raja Paksi Tbk, (GRP) berhasil melakukan ekspor baja senilai US$1 juta ke Amerika Serikat (AS). Pelepasan ekspor senilai USD1 juta tersebut, dilakukan Menteri Perindustrian (Menperin) Agus Gumiwang Kartasasmita, Senin 21 Maret 2022.

Presiden Direktur PT Gunung Raja Paksi Tbk, Abednedju Giovano Warani Sangkaeng, mengungkapkan bahwa perseroan mengekspor structural beam kurang lebih 700 MT kepada Lucid Motors, produsen mobil listrik Luxury Electric Car. 

“Ini trial order untuk pembangunan pabrik Lucid Motors,” kata Argo, panggilan akrabnya, dalam keterangan tertulis, di Jakarta, Senin (21/3/2022). 

Baca Juga: Terapkan Standar Nasional dan Internasional, Gunung Raja Paksi Raih Sertifikat KAN

Argo menuturkan bila ekspor ini dilakukan  untuk meningkatkan porsi penjualan ekspor perusahaan dari 5 persen atau US$44 juta di 2021 menjadi 20 persen atau senilai US$70 juta pada tahun 2022. 

Baca Juga: Dibanjiri Isu Impor, Investasi Sektor Baja 2022 Diramal Bakal Gemilang

“Kami optimistis target tersebut terlampaui. Pasalnya, baja merupakan merupakan salah satu penyumbang ekspor terbesar Indonesia, selain CPO dan batu bara. Selain itu, kami juga berharap, ekspor ini juga menjadi awal yang baik untuk semakin meningkatkan kinerjaGRP  dibandingkan 2021,” ucapnya. 

Argo menambahkan, ekspor tersebut juga menandakan bahwa produk baja dalam negeri sudah berhasil menembus pasar ekspor ke USA. “Indonesia bisa berbangga dengan ekspor ke AS ini. Karena memang tidak mudah menembus pasar AS, memerlukan standar kualitas produk yang tinggi” ujarnya.

Lucid Motors sendiri adalah startup atau perusahaan rintisan Amerika Serikat yang menjadi pesaing Mobil listrik Tesla. Produsen otomotif ini dipimpin oleh Peter Rawlinson, mantan kepala teknis Tesla untuk produksi Tesla Model S. 

Sebagai informasi, sepanjang tahun 2021 pun, GRP menorehkan kinerja sangat positif dengan mencetak laba bersih US$61,9 juta, atau melonjak 791,3 persen dibandingkan tahun sebelumnya.

Baca Juga: Impor atau Ketergantungan? Industri Baja Akan Mati Jika Tidak Dapat Pasokan Bahan Baku 

“Kinerja menggembirakan tersebut, menurut Argo, tak lepas dari transformasi bisnis yang dilakukan perusahaan. Dari sebelumnya perusahaan keluarga kemudian menjadi perusahaan terbuka di tahun 2019 serta dikelola menjadi lebih profesional dengan melakukan pengawasan  ketat atas harga beli bahan baku dan harga jual barang untuk memastikan seluruh persediaan yang dijual, menghasilkan marjin yang baik,” tutup Argo.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Annisa Nurfitri
Editor: Annisa Nurfitri

Bagikan Artikel: