Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Waspada! Pesawat Intai Amerika Mata-matai Pulau Buatan China di Laut China Selatan

Waspada! Pesawat Intai Amerika Mata-matai Pulau Buatan China di Laut China Selatan Kredit Foto: AP Photo/Issei Kato

Aquilino berbicara dengan AP di atas pesawat pengintai Angkatan Laut AS yang terbang di dekat pos terdepan yang dikuasai China di kepulauan Spratly di Laut China Selatan, salah satu wilayah yang paling diperebutkan di dunia. 

Selama patroli, pesawat P-8A Poseidon berulang kali diperingatkan oleh penelepon China bahwa pesawat itu secara ilegal memasuki wilayah yang mereka katakan adalah wilayah China dan memerintahkan pesawat untuk menjauh.

"China memiliki kedaulatan atas pulau-pulau Spratly, serta wilayah maritim di sekitarnya. Segera menjauh untuk menghindari salah penilaian," salah satu pesan radio mengatakan dengan ancaman terselubung.

Namun pesawat Angkatan Laut AS itu mengabaikan berbagai peringatan dan terus melakukan pengintaian dalam momen singkat namun menegangkan yang disaksikan oleh dua jurnalis AP yang diundang ke pesawat. 

"Saya adalah pesawat angkatan laut Amerika Serikat yang kebal dan berdaulat yang melakukan kegiatan militer yang sah di luar wilayah udara nasional negara pantai mana pun," seorang pilot AS membalas melalui radio kepada China.

"Melaksanakan hak-hak ini dijamin oleh hukum internasional dan saya beroperasi dengan memperhatikan hak dan kewajiban semua negara," katanya. Pulau buatan China di Laut China Selatan. 

Komandan Angkatan Laut Joel Martinez, yang memimpin kru P-8A Poseidon, mengatakan telah terjadi insiden ketika sebuah jet China terbang dekat dengan pesawat AS dalam manuver berbahaya di wilayah yang disengketakan.

Awak pesawat AS dengan tenang mengingatkan China untuk mematuhi peraturan keselamatan penerbangan.

Halaman:

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Muhammad Syahrianto

Bagikan Artikel: