Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Terseret Kasus Pencemaran Nama Baik Luhut, Orang Demokrat Ramai-ramai Pasang Badan Buat Haris-Fatia!

Terseret Kasus Pencemaran Nama Baik Luhut, Orang Demokrat Ramai-ramai Pasang Badan Buat Haris-Fatia! Kredit Foto: Instagram/Haris Azhar
Warta Ekonomi, Jakarta -

Penyidik Polda Metro Jaya memanggil Direktur Eksekutif Lokataru Haris Azhar serta Koordinator Komisi Untuk Orang Hilang dan Korban Tindak Kekerasan (KontraS) Fatia Maulidiyanti kasus dugaan pencemaran nama baik Menteri Koordinator Bidang Maritim dan Investasi (Menko Marves) Luhut Binsar Pandjaitan, Senin (21/3/2022).

Menyikapi itu, sejumlah kader Partai Demokrat memberikan dukungan moril kepada kedua tersangka. Dukungan diberikan sebagai bentuk perlawanan setelah Haris dan Fatia ditetapkan sebagai tersangka.

Baca Juga: Makjleb! Omongan Rocky Gerung Kawal Kasus Haris Azhar dan Fatia: Penguasa Tapi Laporin Rakyat

Dukungan pertama diberikan Wasekjen Partai Demokrat Rachland Nashidik lewat Twitter. Dia juga menanggapi kasus ini dengan nada satire.

"Saya bersama Haris dan Fatia. Kritik warga dibalas penguasa dengan pidana penjara adalah perbuatan antikonstitusi dan antidemokrasi, #KamiBersamaHarisFatia " kata Rachland dikutip dari akun Twitter pribadinya @rachlannasidhik, Senin (21/3/2022).

Dukungan serupa juga disuarakan Deputi Balitbang DPP Partai Demokrat Syahrial Nasution. Dia menilai kasus yang menjerat Haris dan Fatia seolah membungkam aktivis bersuara.

"Saya bersama Haris dan Fatia. Menggunakan kekuasaan membungkam kebebasan berpendapat, memalukan. Penyebar HOAX big data justru dianggap bagian dari demokrasi. #Shame #MosiTidakPercaya #KamiBersamaHarisFatia, " tutur Syahrial dalam akun Twitternya @syahrial_nst.

Kemudian, dukungan disuarakan Anggota Komisi V DPR RI Fraksi Demokrat Irwan. Dia mengaitkan kasus yang menjerat Haris dan Fatia sebagai langkah pembungkaman terhadap oposisi.

"Oposisi itu keniscayaan dalam demokrasi. Memenjarakan Haris dan Fatia justru pupuk subur bagi oposisi. Penguasa yang membungkam keterlibatan oposisi adalah rezim otoriter yang menolak partisipasi rakyat dalam pemerintahan. #KamiBersamaHarisFatia, " beber Irwan dalam akun Twitter pribadinya @irwan_fecho.

Penyidik Polda Metro Jaya menjadwalkan pemeriksaan terhadap Direktur Lokataru Haris Azhar dan Koordinator KontraS Fatia Maulidiyanti pada Senin (21/3/2022). Keduanya diperiksa atas dugaan pencemaran nama baik yang dilayangkan Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Menko Marves) Luhut Binsar Pandjaitan dengan status sebagai tersangka.

"Iya hari ini penyidik Polda Metro Jaya akan memanggil mereka," ujar Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Endra Zulpan secara singkat, Senin (21/3/2022).

Sebelumnya, Polda Metro Jaya menetapkan Direktur Lokataru, Haris Azhar dan Koordinator KontraS, Fatia Maulidiyanti sebagai tersangka pencemaran nama baik sebagaimana dilaporkan Menteri Koordinator Kemaritiman dan Investasi, Luhut Binsar Pandjaitan.

Baca Juga: Terkait Haris Azhar-Fatia Tersangka, Polisi Bantah Adanya Hal Ini

Kasus ini berawal saat Luhut Binsar Pandjaitan melaporkan Direktur Lokataru Haris Azhar dan Koordinator KontraS Fatia Maulidiyanti ke Polda Metro Jaya atas tuduhan pencemaran nama baik. Tuduhan tersebut didasari konten YouTube wawancara antara Fatia Maulida dengan Direktur Lokataru Haris Azhar.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Aldi Ginastiar

Bagikan Artikel: