Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Menggelegar! Penceramah Riza Basalamah Sebut Pawang Hujan Penipu, Komat Kamit Hanya Buat Nyari Cuan!

Menggelegar! Penceramah Riza Basalamah Sebut Pawang Hujan Penipu, Komat Kamit Hanya Buat Nyari Cuan! Kredit Foto: Twitter/MotoGP
Warta Ekonomi, Jakarta -

Aksi pawang hujan Rara Isti Wulandari di gelaran MotoGP Mandalika pada Minggu (20/3/2022) kemarin terus disorot berbagai pihak, banyak yang menilai pawang hujan itu sukses memodifikasi cuaca lewat kekuatan supranaturalnya, tetapi tidak sedikit yang menganggap aksi Rara gagal total sebab hujan lebat sempat mengguyur sirkuit Mandalika dan membuat gelaran itu sempat tertunda beberapa jam.

Di tengah kisruh jasa pawang hujan itu, muncul sebuah video ceramah dari pendakwah kontroversial Syafiq Riza Basalamah yang menyebut pawang hujan itu hanya akal - akalan saja mereka sesungguhnya tidak punya kekuatan apa - apa untuk menahan hujan.

Baca Juga: Viral Pawang Hujan MotoGP Mandalika, Ustaz Derry Sulaiman Lantang: Syirik Dosa Terbesar dalam Islam

Dalam video yang diunggah di saluran YouTube Ukhuwah Kita itu, Riza Basalamah kemudian menceritakan sebuah pengalamannya saat sedang menghadiri sebuah acara di Polda Jawa Timur yang saat itu mereka juga menggunakan jasa pawang hujan. 

“Ada kawan yang bertanya, waktu itu kalau enggak salah di Polda Jawa Timur atau apa. Ada acara di sana, di depan sana ada pawang hujan. Kawan bertanya, ‘pak memang benar bapak ini bisa menahan turunnya hujan?,”  ujar Syafiq Riza Basalamah menceritakan. 

“ya gak bisa lah!’,” ujarnya menirukan jawaban sang dukun. 

Dia lantas mensinyalir pawang hujan hanya sekedar mengklaim memiliki kemampuan untuk menahan hujan, namun nyatanya mereka hanya ingin mencari untung dari orang - orang yang memakai jasa mereka. 

“Tapi tidak dengan jasa mereka (pawang hujan). Mungkin mereka komat-kamit, mereka cari fulus (uang)!,” tuturnya 

Riza Basalamah kemudian satu - satunya cara untuk menahan hujan adalah dengan menggunakan payung atau alat pelindung lainnya seperti jas hujan atau mantel. Tidak ada kekuatan supranatural yang dapat menghentikan fenomena alam itu. 

“Bisa kita menahan hujan itu pakai payung, jas hujan, pakai tenda kalau takut hujan!,”tukasnya.

Sebagaimana diketahui hujan deras mengguyur sirkuit Mandalika ketika gelaran MotoGP dihelat pada Minggu (20/3/2022) kemarin, bahkan saking derasnya gelaran bertaraf internasional itu sempat tertunda beberapa saat. 

Rara Isti Wulandari pawang hujan yang disewa pihak penyelenggara MotoGP pun berusaha sekuat tenaga memodifikasi cuaca  lewat kekuatan supranaturalnya. Aksi Rara, itu menyita perhatian publik bahkan sampai disorot media asing. 

Tidak hanya pujian, aksi pawang hujan ini juga panen kritik pedas dari berbagai kalangan, seperti dari Partai Keadilan Sejahtera hingga Persaudaraan Alumni 212, yang menyebut aksi itu bertentangan dengan ajaran Islam karena berbau klenik.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Alfi Dinilhaq

Tag Terkait:

Bagikan Artikel: