Kuasa hukum Munarman Aziz Yanuar mengatakan kliennya, Munarman begitu menjiwai saat membacakan pleidoi dalam kasus dugaan tindak pidana terorisme.
Aziz mengatakan, pembacaan nota pembelaan Munarman ini merupakan bentuk perlawanan terhadap era post truth yang belakangan berkembang pesat.
Baca Juga: Manuver Terbaru Munarman, Memohon ke Hakim Lewat Pleidoi Agar...
"Fakta dan objektif kini seolah dikalahkan oleh opini-opini dan keyakinan yang tidak berdasar," kata Aziz di PN Jaktim, Senin (21/3).
Aziz mengatakan, Munarman di kesempatan kali ini mencoba membantah semua tuduhan dengan fakta-fakta yang ada.
"Luar biasa yang disampaikan Munarman. Kami nanti juga akan sampaikan (pembelaan), tetapi tentu yang disampaikan Munarman lebih menjiwai karena merasakan langsung," katanya.
Dalam kesempatan ini, Aziz juga ingin mengingatkan pihak terkait untuk memperbaiki pola berpikir dalam pemberantasan terorisme.
Sebab, menurutnya jangan sampai Islamophobia muncul lebih banyak dibanding niat memberantas teroris.
Aziz lantas meyinggung Amerika Serikat yang sebelumnya dikenal punya isu Islamophobia yang kuat.
Dirinya mengatakan, human rights watch (HRW) bahkan telah menganggap banyak tindakan Amerika Serikat melanggar HAM berat, penuh rekayasa, dan fitnah.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Alfi Dinilhaq
Tag Terkait: