Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Amerika Disebut Kebal, tapi Rusia Tak Hilang Akal: Ini Berdampak Buruk buat Eropa

Amerika Disebut Kebal, tapi Rusia Tak Hilang Akal: Ini Berdampak Buruk buat Eropa Kredit Foto: ICDX
Warta Ekonomi, Moskow -

Kremlin menyatakan embargo minyak Rusia akan mengganggu pasokan energi di Eropa, tapi tidak berpengaruh pada Amerika Serikat.

Sejumlah menteri luar negeri dari negara-negara Uni Eropa (EU) tengah mendorong embargo minyak sebagai bagian dari sanksi putaran kelima terhadap Rusia atas invasi di Ukraina.

Baca Juga: 4 Kapal Perang Bermanuver Menuju Eropa, Jepang Kirim Sinyal Mengerikan

"Embargo seperti itu akan berdampak sangat serius pada pasar minyak dunia, berdampak sangat buruk bagi keseimbangan energi di benua Eropa," kata Dmitry Peskov, juru bicara Kremlin–sebutan pemerintah Rusia–kepada awak media.

PR Sejumlah diplomat sebelumnya mengatakan serangan senjata kimia Rusia di Ukraina, atau pengeboman besar-besaran di ibu kota Kiev, dapat memicu embargo energi.

Rusia mengatakan target serangan mereka adalah fasilitas militer, bukan infrastruktur sipil. Kremlin telah memperingatkan bahwa sanksi EU pada minyak Rusia bisa memaksa negara itu untuk menutup pipa gas ke Eropa.

Hingga kini, 27 negara anggota EU masih berbeda pendapat soal bagaimana mengatasi isu energi itu, karena 40 persen pasokan gas mereka–terutama Jerman–berasal dari Rusia.

"Amerika akan tenang-tenang saja dan merasa lebih baik daripada Eropa (jika terjadi embargo minyak). Eropa akan kesulitan, keputusan semacam itu akan berdampak pada semua orang," kata Peskov.

Invasi Rusia di Ukraina sejak 24 Februari telah mendorong sejumlah negara di dunia untuk menjatuhkan sanksi ekonomi pada Rusia.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Muhammad Syahrianto

Bagikan Artikel: