Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Kecelakaan China Eastern Adalah Bencana Langka bagi Maskapai Penerbangan Negara

Kecelakaan China Eastern Adalah Bencana Langka bagi Maskapai Penerbangan Negara Kredit Foto: Reuters/Carlos Garcia Rawlins

Kecelakaan besar terakhir China

Sebuah Embraer ERJ 190-100 yang dioperasikan oleh Henan Airlines dan membawa total 96 penumpang dan awak mendarat di landasan pacu pada 24 Agustus 2010, saat mendarat di timur laut kota Yichun.

Kecelakaan itu menewaskan 44 orang setelah bahan bakar terbakar, sementara 52 orang selamat. Penyelidik menyalahkan kesalahan pilot, yang mendarat di malam hari dan dalam jarak pandang yang berkurang.

Pasar pesawat China

China adalah salah satu pasar terpenting bagi Boeing dan saingannya di Eropa, Airbus Industries. Mereka ingin operator China mendorong penjualan karena permintaan AS dan Eropa mendatar.

Partai Komunis yang berkuasa ingin bersaing dengan mereka dengan membuat pesawat jet sendiri dan akhirnya mengekspornya.

COMAC milik negara, atau Commercial Aircraft Corp of China, telah merilis sebuah pesawat jet jarak pendek, ARJ21, hingga 105 penumpang, dan C919 yang lebih besar tetapi jarak pendek dengan hingga 190 kursi. Perusahaan itu mengatakan sedang mengerjakan pesawat berlorong ganda jarak jauh, C929, untuk sebanyak 290 penumpang.

Halaman:

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Muhammad Syahrianto

Bagikan Artikel: