Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Duitnya Gak Berseri! Warren Buffett Beli Raksasa Asuransi Seharga Rp166 Triliun dari 'Teman Lama'

Duitnya Gak Berseri! Warren Buffett Beli Raksasa Asuransi Seharga Rp166 Triliun dari 'Teman Lama' Kredit Foto: Johannes Eisele | AFP | Getty Images

Buffett dikenal mengambil pendekatan lepas tangan untuk menjalankan perusahaan yang dimilikinya melalui Berkshire. The New York Times menggambarkan miliarder itu sebagai "Delegator in Chief" sementara teman lama dan mitra bisnis Charlie Munger menggambarkan gaya manajemen Buffett pada tahun 2017 sebagai "delegasi yang tidak turun tahta."

Dengan kata lain, Buffett suka memberi manajernya kebebasan untuk menjalankan perusahaan mereka sesuai keinginan mereka.

Di situlah kepercayaan terjadi. Buffett pernah mengatakan di masa lalu bahwa kualitas manajemen perusahaan merupakan faktor investasi utama baginya. Dan ketika dia memutuskan dengan siapa dia ingin berbisnis, dia menjelaskan bahwa dia menghargai integritas di atas segalanya.

Pada tahun 1998, berbicara kepada sekelompok mahasiswa MBA Universitas Florida, Buffett memaparkan tiga kriteria utamanya untuk menilai seorang karyawan potensial: integritas, kecerdasan, dan energi.

Integritas adalah yang paling penting dari ketiga sifat itu, katanya, karena Anda tidak dapat mempercayai siapa pun yang tidak memilikinya, tidak peduli seberapa besar kecerdasan dan energi yang mereka miliki. Itu juga yang paling sulit dari tiga sifat yang ditemukan di dunia bisnis.

“Setiap mahasiswa bisnis yang Anda miliki memiliki kecerdasan yang diperlukan dan energi yang diperlukan,” kata Buffett kepada majalah alumni Universitas Nebraska pada tahun 2001. “Integritas tidak tertanam dalam DNA Anda.”

Halaman:

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Fajria Anindya Utami
Editor: Fajria Anindya Utami

Bagikan Artikel: