Kementerian Perdagangan melalui Indonesian Trade Promotion Centre (ITPC) Budapest berhasil memperkenalkan 'Indonesia Spice Up the World' di Eropa. Melalui tema ini, para perwakilan dagang Indonesia mendukung program nasional pemerintah untuk mengembalikan kejayaan rempah dan memperkenalkan cita rasa bumbu Indonesia ke dunia.
Keikutsertaan Indonesia di pameran yang berlangsung dua hari, pada 22-24 Maret 2022 di Hungexpo, Budapest, Hungaria merupakan kerja sama ITPC Budapest dengan kedutaan besar RI di Budapest.
Baca Juga: Mendag Canangkan 6 Program Prioritas Pemulihan Ekonomi dan Reformasi Struktural, Apa Saja?
"Partisipasi Indonesia pada SIRHA Budapest 2022 mengangkat tema 'IndonesiaSpice Up the World' sesuai dengan program nasional pemerintah. Indonesia merupakan salah satu dari tiga negara yang mewakili Asia di ajang SIRHA 2022. Pameran ini merupakan kesempatan penting bagi Indonesia untuk mengoptimalkan penetrasi pasar produk gastronomi Indonesia ke kawasan ETT yang masih belum banyak digarap para pelaku usaha Indonesia," ujat Kepala ITPC Budapest, Sari Handini Murti.
Paviliun Indonesia di SIRHA Budapest 2022 diikuti 16 pelaku usaha dan UKM Indonesia yang bergerak di sektor makanan minuman dan dekorasi rumah untuk hotel dan restoran. Selain itu juga terdapat produk Fast Moving Consumer Goods (FMCG) atau barang konsumen yang bergerak cepat artinya produk-produk yang dapat terjual secara cepat dengan harga yang relatif murah.
Paviliun Indonesia menempati lahan seluas 30.000m² yang mengusung konstruksi bertema tradisional rumah joglo dan batik nusantara. Selain mempromosikan produk melalui ruang pamer dan video promosi, Paviliun Indonesia turut memperkenalkan rasa melalui kegiatan mencicipi produk dan menggelar demo memasak yang menggunakan bahan baku yang berasal dari peserta dan disajikan oleh koki profesional Indonesia.
Duta Besar RI untuk Hungaria A.H. Dimas Wahab juga mengapresiasi antusiasme para pelaku usaha Indonesia yang telah hadir secara langsung dan mendorong promosi produk di perhelatan SIRHA Budapest 2022. Khususnya di saat masyarakat Eropa yang masih berjuang dengan pandemi Covid-19 dan berada di tengah konflik antara Rusia dan Ukraina.
Baca Juga: Ungkap Mafia Minyak Goreng, KPPU Tunggu Mendag Serahkan Data
"Meskipun Hungaria yang berbatasan langsung dengan Ukraina dan turut menjadi konsentrasi tempat pengungsian, ajang SIRHA Budapest 2022 tetap menarik dan bahkan menjadi pusat pertemuan pelaku bisnis serta pengunjung profesional (seperti kalangan pemerintah, pelaku bisnis, asosiasi, akademisi, dan jurnalis) Eropa di sektor gastronomi. Tidak hanya itu, peluang bisnis pun semakin terbuka karena Indonesia dapat mengisi suplai pasar gastronomi yang terganggu akibat konflik,” ungkap Dimas.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Martyasari Rizky
Editor: Aldi Ginastiar