Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Astaga! Pendeta Saifuddin Bikin Geger Lagi, Sebut 64,7 Persen Umat Muslim Menista Agamanya Sendiri

Astaga! Pendeta Saifuddin Bikin Geger Lagi, Sebut  64,7 Persen Umat Muslim Menista Agamanya Sendiri Kredit Foto: Instagram/Saifuddin Ibrahim
Warta Ekonomi, Jakarta -

Pendeta Saifuddin Ibrahim lagi-agi bikin geger dengan pernyataan kontroversialnya setelah sebelumnya menyebut 300 ayat Alquran mesti dihapus karena mengajarkan radikalisme. Kali ini Saifuddin mengklaim banyak umat muslim menjadi pelaku penistaan agama Islam. 

Dia mengatakan hal itu diketahuinya dari sejumlah laporan, namun dia tidak menjelaskan secara terperinci laporan yang ia baca, intinya kata dia para pelaku penisata agama itu terjerat kasus ini lantaran mereka sendiri justru tak sanggup menjalankan ajaran Islam.

Baca Juga: Makin Menjadi-jadi, Omongan Pendeta Saifuddin ke Polisi Nggak Main-main: Saya Nggak Takut Sama...

“Saudara-saudara, saya yakin dengan prosentase terbaru yang saya baca bahwa yang melakukan penistaan terhadap Islam itu adalah dari Muslim sendiri. 64,7 persen pelakunya adalah Muslim sendiri. Kenapa mereka menistakan agamanya sendiri? Yah karena tentu saja mereka tidak mampu melakukan ajaran agamanya dengan baik,” kata Saifuddin dalam video terbarunya yang diunggah di kanal YouTube Pribadinya dikutip Populis.id Selasa (22/3/2022). 

Saifuddin melanjutkan, para pelaku penista agama itu tidak hanya datang dari masyarakat awam, tetapi banyak juga yang justru datang dari kalangan para pemuka agama yang disebutnya selama ini menjalankan ibadahnya hanya karena ingin dilihat orang, mereka kata dia tidak tulus beribadah.

“Termasuk yang mengaku tokoh-tokoh agama, mungkin dia melakukan kewajiban agamanya karena (ingin) dilihat orang,” tuturnya.

Lebih lanjut, Saifuddin mengatakan, para pemuka agama itu juga sebetulnya hanya menjalankan ibadah saat di depan banyak orang saja, namun ketika sedang berada di rumah mereka justru bermalas-malasan.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Alfi Dinilhaq

Bagikan Artikel: