Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Tiga Menteri Ini Disebut Layak Jadi Target Reshuffle, Mendag Lutfi?

Tiga Menteri Ini Disebut Layak Jadi Target Reshuffle, Mendag Lutfi? Presiden Joko Widodo didampingi Wapres Ma'ruf Amin berfoto bersama jajaran menteri Kabinet Indonesia Maju yang baru dilantik di tangga beranda Istana Merdeka, Jakarta, Rabu (23/10/2019). ANTARA FOTO//foc. | Kredit Foto: Antara/Puspa Perwitasari
Warta Ekonomi, Jakarta -

Desas-desus perombakan atau reshuffle kabinet Indonesia Maju kembali mencuat. Bahkan beberapa nama besar terancam digeser dari kursi Menteri.

Lantas, menteri di sektor ekonomi apa saja yang layak diganti dalam reshuffle ini?

Baca Juga: Mendag Lutfi Masih Dampingi Jokowi, Bukan Target Isu Reshuffle?

Direktur Center of Economic and Law Studies (Celios) Bhima Yudhistira Adhinegara menyebut, beberapa nama menteri sangat layak dan mendesak harus diganti. 

Menurut dia, Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Menteri Perdagangan, hingga Menteri Perindustrian yang paling layak untuk diganti.

"Karena gagal menstabilkan harga minyak goreng. Kinerja nya bisa dibilang hanya dapat nilai 5 dari skala 10," ujar Bhima saat dihubungi, Rabu (23/3/2022).

Selain itu, lanjut Bhima, kebijakan-kebijakan terkait minyak goreng dari menteri-menteri tersebut juga sangat merugikan banyak pihak. 

"Kebijakan melepas minyak goreng kemasan ke mekanisme pasar berdampak pada liarnya harga minyak goreng," ucap dia.

Kemudian, Bhima menganggap, saat ini masyarakat seakan dipaksa beralih ke minyak curah, karena harganya jauh lebih murah.

Padahal, sebelumnya minyak curah mau dihapus karena dianggap tidak layak konsumsi dan pengawasan sangat sulit.

Baca Juga: Dinilai Sudah Waktunya Reshuffle, Pengamat Sebut "Pembantu" Ini Layak Jokowi "Tendang" dari Kabinet

"Khusus untuk Mendag terlalu banyak mengumbar janji untuk stabilitas pangan dan ini membahayakan Pak Presiden juga karena menimbulkan distrust atau turunnya kepercayaan," pungkas dia.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Aldi Ginastiar

Bagikan Artikel: