Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Dorong Pemajuan Kebudayaan, Nadiem Makarim Gandeng Sri Mulyani Hadirkan Dana Indonesiana

Dorong Pemajuan Kebudayaan, Nadiem Makarim Gandeng Sri Mulyani Hadirkan Dana Indonesiana Kredit Foto: Instagram Nadiem Makarim
Warta Ekonomi, Jakarta -

Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Mendikbudristek) Nadiem Anwar Makarim bersama Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani Indrawati meluncurkan Dana Abadi kebudayaan sebagai Merdeka Belajar Episode Kedelapan Belas: Merdeka Berbudaya dengan Dana Indonesiana, hari ini yang disiarkan langsung oleh Youtube channel Kemendikbud RI.

Mendikbud Nadiem mengatakan, dengan Dana Indonesiana pemerintah berupaya untuk hadir dan bergerak bersama masyarakat untuk memulihkan kebudayaan dari situasi pandemi dan mendorong pemajuan kebudayaan dengan dukungan dana abadi yang sifatnya lebih stabil dan berkelanjutan,

Baca Juga: Nah Lho... Nadiem Makarim Dapat Rapor Merah dari ICW: Tidak Cukup Transparan...

“Kegiatan pemajuan kebudayaan yang sejatinya bersifat dinamis dan lintas tahun, sekarang lebih fleksibel didanai pemerintah, berkat kerja sama Kemendikbudristek dan Kemenkeu,” kata Mendikbud Nadiem dalam pemaparannya.

Menurutnya, dana yang didukung oleh Menkeu ini, Dana Indonesiana menghadirkan sistem pemanfaatan anggaran yang lebih fleksibel untuk dunia kebudayaan  dari berbagai legitimasi. Dala hal ini, guna memenuhi  kebutuhan ekspresi budaya yang sifatnya eksperimentatif, spontan, dan berjalan lintas tahun.

“Jadi dana ini lebih fleksibel untuk dunia kebudayaan. Karena kegiatan budaya itu berbeda, kegiatannya lebih dinamis dan spontanitas tidak tentu mengikuti anggaran nasional. Karena banyak proses yang disiapkan dan panjang,” ujarnya.

Dalam hal ini, Mendikbudristek menjelaskan terdapat dua poin yang memungkinkan pemajuan kebudayaan dapat berlangsung secara stabil dan berkelanjutan melalui dana Indonesiana.

Pertama, Dana Indonesiana tidak akan pernah digunakan untuk kebutuhan lain di samping bidang kebudayaan dan akan diinvestasikan selamanya. Dengan skema dana abadi, Dana Indonesiana hanya dapat meningkat dan tidak akan pernah berkurang serta mengurangi dampak fluktuatif dari anggaran negara untuk sektor kebudayaan.

Kedua, Dana Indonesiana dirancang khusus untuk sektor kebudayaan, sehingga hasil pengembangan Dana Indonesia bisa digunakan oleh para pelaku budaya dengan lebih fleksibel dan lintas tahun. Selain itu, standar biayanya pun akan lebih sesuai dengan kebutuhan kegiatan dan pelaku budaya.

“Hasil pengelolaanya dan bunganya akan digunakan khusus kegiatan kebudayaan. Jadi dalam pembiayaannya dan kegiatan apapun akan tetap ada,” kata dia.

Selain itu, dalam penggunaan hasil pengembangan Dana Indonesiana tidak hanya di rancang oleh pemerintah, melainkan melibatkan para pemangku kepentingan seperti budayawan, seniman dan penggerak masyarakat dibidang kebudayaan

“Jadi komunitas lah yang akan terlibat sendiri, jadi tau mana yang harus didanai dan tahu mana yang tidak. Kita sangat percaya program dijalankan dari komunitas budaya untuk komunitas budaya,” tegasnya.

Untuk itu Mendikbud mengajak para pelaku budaya di Indonesia segera mendaftarkan rencana kegiatan budaya melalui laman Dana Indonesiana yaitu danaindonesiana.kemendikbud.go.id

Baca Juga: Sri Mulyani Sebut Kenaikan PPN Gak Nyusahin Rakyat, Nicho Silalahi: Logika Koplak Seorang Menteri

“Jadi daftar ya, kalau gak dicoba kan tidak tahu,” ajak Mendikbudristek.

Baca Juga: Kader Gerindra Gantikan AWK Sebagai Anggota DPD RI, De Gadjah: Efektif Kawal Kebijakan dan Pembangunan

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Ayu Rachmaningtyas Tuti Dewanto
Editor: Aldi Ginastiar

Bagikan Artikel: