Pelaku Seni Budaya Apresiasi Kemendikbudristek Luncurkan Merdeka Belajar 18 Dana Indonesiana
Senada dengan itu, Penerima FBK 2021, Perwakilan Komunitas Kanganga Pusaka Kita, Een Saputra, menguraikan bahwa sebelumnya organisasinya hanya berkegiatan skala kecil dengan audiens sedikit. “Namun, melalui FBK, kami bisa melakukan kegiatan berskala besar dan melibatkan banyak audiens. Dampak yang dihasilkan juga jauh lebih besar dibandingkan kegiatan-kegiatan sebelumnya,” tutur Een.
Ketua Yayasan Karacitra Indonesia, Rere Wulandari, mengungkapkan apresiasi pada Kemendikbudristek atas dukungan pada pihaknya sebagai penggiat pelestarian warisan budaya. “Kini, karya yang dihasilkan adalah keberlanjutan (warisan budaya) Maestro Tenun Grinsing melalui media buku elektronik dan video,” ucap Rere.
Baca Juga: Kemendikbudristek Beberkan Empat Point Utama dalam Dana Indonesiana, Simak!
Penerima FBK 2020, Rizki Lazuardi, menguraikan FBK adalah program penting di mana dana publik memberi manfaat kembali pada publik, terutama di sektor kebudayaan yang tidak selalu bisa mendapatkan dukungan sektor komersial. “FBK mengizinkan saya mengarsipkan film-film produksi PFN di masa pendudukan Jepang yang sebelumnya disimpan Belanda, untuk ditransfer kembali ke format aslinya yaitu seluloid 16 mm dan diarsipkan kembali ke lembaga arsip di Indonesia,” ungkap Rizki.
Ketua Sanggar Bujang Sebeji Sintang, Sanli Risna, menuturkan pentingnya dana abadi bagi pelaku budaya, utamanya di tengah pandemi, supaya kegiatan tetap memiliki pembiayaan. “Karena kebanyakan pelaku budaya bergerak secara otodidak dan mandiri. Bagi pelaku kebudayaan yang ingin mendaftarkan diri, persiapkan diri secara matang dan serius dalam perencanaan programnya,” imbau Sanli.
Sanli melanjutkan, “Bagi kami yang sudah menerima hibah bantuan pemerintah lewat Fasilitasi Bidang Kebudayaan ini, membuat kami sangat bersyukur, senang, dan bangga karena dipercaya untuk mengangkat kebudayaan dan kesenian yang berdampak langsung kepada komunitas adat kami.”
Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Komisi X, Dewi Coryati, mengungkapkan, “Yuk, segera daftarkan diri Anda, lengkapi semua persyaratan dan ikuti prosedur yang diberikan. Jangan sampai ketinggalan,” imbau Dewi.
Sementara itu, Anggota Komite Seleksi, Sulistyo Tirtokusumo, mengungkapkan, “Dengan hadirnya program yang diinisiasi Direktorat Jenderal Kebudayaan yaitu Fasilitasi Bidang Kebudayaan yang dibiayai dari Dana Abadi Kebudayaan, sungguh merupakan wahana penyelamat yang bisa membantu memecahkan kebuntuan kreativitas dari para pelaku budaya di dalam berkarya.”
Diharapkan Sulistyo, kegiatan ini tidak hanya bertahan setahun atau dua tahun kemudian hilang tak berbekas, namun bisa berkelanjutan. “Kepada teman-temannya telah berhasil memperoleh FBK, semoga ini (Dana Indonesiana) menjadi pemicu kreatifitas dalam melahirkan karya-karya baru yang lebih berkualitas,” pungkas Sulistyo.
Baca Juga: Dorong SDM Kompeten, Kemendikbudristek Gelar Pelatihan Kepemimpinan Nasional Tingkat II 2022
Informasi terkait Dana Abadi Kebudayaan dapat diakses melalui laman danaindonesiana.kemdikbud.go.id.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Ayu Rachmaningtyas Tuti Dewanto
Editor: Aldi Ginastiar