- Home
- /
- New Economy
- /
- Energi
Pembangkit EBT PLN Meningkat Besar-besaran Mulai 2018 Ditopang Kenajuan Teknologi Baterai
PLTS menjadi salah satu prioritas untuk jangka pendek. Potensinya cukup besar dan waktu kontruksinya cukup pendek membuat PLTS menjadi prioritas.
“Kalau bicara PLTS atap yang menjadi salah satu program untuk mencapai target 23 persen, maka pada 2025 ditargetkan terpasang 3,6 GW. 2025 harapan kami sektor industri mempunya peran cukup tinggi untuk mengimplementasikan PLTS atap,” kata Feby.
Perkembangan PLTS atap tercatat signifikan. Pada dua bulan pertama 2022, ada 5.321 pelanggan baru dan kapasitas 59,84 MWp atau sebesar 13,3 persen dari target 2022.
Berdasarkan sebaran lokasinya, pelanggan PLTS atap maypritas berada di wilayah Jawa dan Bali. Berdasarkan kategori pelanggan, jumlah pelanggan PLTS atap paling tinggi berasal dari pelanggan rumah tangga, yakni sekitar 4.175 pelanggan.
“Berdasarkan kapasitas PLTS atap, paling tinggi berasal dari pelanggan industri 17,7 MW. Ini kami harapkan bisa terus didorong ke depannya,” kata Feby.
Karyanto Wibowo, Direktur Sustainable Development Danone Indonesia, mengatakan sebagai bagian dari RE 100 yaitu perusahaan yang berkomitmen turunkan emisi di 2030, salah satu upaya yang relatif mudah mendukung ekosistem Indonesia menuju net zero emmission adalah pemasangan panel di atap pabrik.
“Saat ini sudah terpasang di lima pabrik. Kami pasang juga di pabrik baru di Banyuwangi. Semua pabrik baru akan kami pasang PLTS atap,” kata Karyanto.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Ferry Hidayat
Tag Terkait: