COD biasanya memiliki jangka waktu pengiriman yang lebih pendek daripada faktur standar. Ini menguntungkan pebisnis karena pelanggan diharuskan oleh perantara untuk membayar pada saat pengiriman.
Dengan pengiriman COD, pelanggan memiliki waktu untuk mengumpulkan uang untuk melakukan pembayaran penuh. Namun, pengiriman COD meningkatkan risiko bahwa pelanggan tidak merencanakan pembayaran dengan tepat, dan pembelian harus dikembalikan. Pembelian yang dikembalikan tidak berkontribusi pada keuntungan dan mungkin memerlukan biaya pengiriman kembali yang dapat merugikan pedagang.
Untuk pedagang, menawarkan opsi pembayaran COD dapat meningkatkan kepercayaan konsumen pada perusahaan baru yang belum mendapatkan pengakuan brand yang kuat. Umumnya, perusahaan mapan tidak mau menanggung risiko pengiriman COD.
Namun, dalam beberapa kasus, COD memiliki keunggulan dibandingkan kredit karena penjual menerima pembayaran penuh pada saat pengiriman. COD juga dapat membantu pedagang menghindari beberapa risiko penipuan identitas pembeli, penghentian pembayaran, atau masalah kartu elektronik.
Di beberapa negara, transaksi cash-on-delivery mendorong perdagangan internet. Transaksi COD menarik bagi konsumen yang tidak memiliki kredit atau sarana alternatif untuk membayar barang dengan kartu.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Fajria Anindya Utami
Editor: Fajria Anindya Utami
Tag Terkait: