Teroris Papua Serang Pos Marinir Gunakan Pelontar Granat Satgas Yonif, Dua Prajurit Gugur
Sementara itu, munisi GLM adalah rampasan dari Satgas Yonif 330 Raider/Tri Dharma Kostrad. Keduanya merupakan satgas yang pernah bertugas di Papua, dan sudah kembali ke satuan masing-masing.
Atas insiden itu, Julius menambahkan, TNI AL dan masyarakat Papua berduka akibat gugurnya dua prajurit terbaik Marinir. Kehangatan hubungan yang harmonis di masyarakat Nduga, saat ini terganggu dengan situasi yang dipicu serangan KSTP.
"Selanjutnya sebagai ungkapan bela sungkawa, Kepala Staf Angkatan Laut (KSAL) Laksamana Yudo Margono memerintahkan seluruh jajaran TNI AL mengibarkan bendera setengah tiang selama tiga hari berturut-turut mulai Senin 28 Maret 2022 dan melaksanakan sholat Ghoib atau berdoa bersama sesuai agama masing-masing," kata Julius.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Alfi Dinilhaq