Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Misuh-misuh Kecewa dengan Twitter, Elon Musk Mau Buat Platform Sosmed Baru?

Misuh-misuh Kecewa dengan Twitter, Elon Musk Mau Buat Platform Sosmed Baru? Kredit Foto: Reuters/Joe Skipper
Warta Ekonomi, Jakarta -

Miliarder Elon Musk telah lama mengkritik Twitter sebagai platform yang paling sering ia gunakan. Ia pun tampaknya serius untuk membangun platform media sosial baru.

CEO Tesla ini mengumumkan pertimbangannya dalam sebuah tweet pada hari Sabtu, saat menanggapi pertanyaan pengguna Twitter tentang apakah dia akan mempertimbangkan untuk membangun platform media sosial yang terdiri dari algoritma open source.

Pasalnya, Musk mengatakan Twitter telah merusak demokrasi dengan gagal mematuhi prinsip-prinsip kebebasan berbicara.

Baca Juga: Duitnya Rp3.700 Triliun, Elon Musk Masih Bingung Cara Sedekah yang Efektif

Tweet-nya muncul hanya sehari setelah dia mengeluarkan polling Twitter yang menanyakan pengguna apakah mereka percaya Twitter mematuhi prinsip kebebasan berbicara. Dan lebih dari 70 persen responden memilih "tidak".

"Konsekuensi dari jajak pendapat ini akan menjadi penting. Silakan memilih dengan hati-hati," katanya pada Jumat, sebagaimana dikutip dari Mirror di Jakarta, Senin (28/3/22).

Jika Musk memutuskan untuk menciptakan platform baru, dia akan bergabung dengan portofolio perusahaan teknologi yang berkembang yang memposisikan diri mereka sebagai juara kebebasan berbicara.

Masing-masing perusahaan ini berharap dapat menarik pengguna yang merasa pandangan mereka ditekan di platform seperti Twitter, Facebook Meta Platform, dan YouTube Google milik Alphabet.

Baru-baru ini, aplikasi Starlink Elon Musk juga laku di download di Ukraina. Aplikasi tersebut memungkinkan orang mengakses layanan internet berbasis satelit. Sehingga tidak diragukan lagi, itu membuat Vladamir Putin kecewa.

Sang CEO SpaceX ini memberi Ukraina akses ke sistem satelit-internet, yang terdiri dari sekitar 2.000 satelit yang dirancang untuk membawa akses web ke area yang kurang terlayani di dunia.

Angka menunjukkan bahwa aplikasi Starlink Elon telah diunduh hampir 100.000 kali di Ukraina, dengan unduhan global lebih dari tiga kali lipat dalam beberapa minggu terakhir.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Fajria Anindya Utami
Editor: Fajria Anindya Utami

Tag Terkait:

Bagikan Artikel: