Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Dihujat Siang-Malam Gegara 'Senggol' Emak-emak Antre Minyak Goreng, Megawati: Saya Sedih...

Dihujat Siang-Malam Gegara 'Senggol' Emak-emak Antre Minyak Goreng, Megawati: Saya Sedih... Ketua Dewan Pengarah Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP) Megawati Soekarnoputri usai pertemuan tertutup dengan Presiden Joko Widodo di Istana Merdeka, Jakarta, Selasa (21/5/19). Dalam kesempatan tersebut, Megawati dan Try Sutrisno mengucapkan selamat atas hasil Pemilu Presiden dan Wakil Presiden yang telah diumumkan KPU. | Kredit Foto: Antara/Puspa Perwitasari
Warta Ekonomi, Jakarta -

Ketua Umum DPP PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri mengatakan dirinya sangat prihatin mengenai adanya kelangkaan bahan pokok makanan, khususnya minyak goreng di Indonesia.

Dalam hal ini juga Megawati merasa pernyataannya yang mengenai kenaikan harga minyak goreng dan menyarankan kepada masyarakat untuk mengubah metode memasak di rumah, justru mengundang emosi Masyarakat.

Mengenai hal itu, Anak kedua Presiden Soekarno tersebut mengatakan dirinya bicara mengenai kenaikan harga minyak goreng lantaran miris melihat informasi di pemberitaan kelangkaan minyak goreng yang membuat banyak ibu-ibu sibuk antre membeli minyak goreng sejak subuh.

“Terus kan saya bertanya, nanti kan pas anak-anaknya pulang sekolah, apakah ibunya ini sudah masak? Itu sebenarnya pertanyaan besar saya sebenarnya. Oleh sebab itulah saya mengintrodusir (soal memasak tanpa minyak goreng). Nanti ada lagi yang bilang ‘oh Bu Mega bilang ndak boleh memasak dengan minyak goreng’. No!,” ujarnya Megawati dalam tayangan virtual di Sekolah DPP PDIP, Lenteng Agung Jakarta Selatan, Senin 28 Maret 2022.

Baca Juga: Prajurit TNI Tewas Lagi di Tangan KKB Papua, "Jurus" Jenderal Andika Perkasa Dinilai Tak Efektif

Dalam hal ini Megawati meminta masyarakat jangan memotong-motong keterangannya mengenai minyak goreng tersebut, jika dipotong-potong, maksud sebenarnya justru tak tersampaikan.

“Jangan dong rakyat diombang-ambing dengan sebuah permainan politik yang menimbulkan pro dan kontra. Ajari mereka yang baik, kalian yang ada mendengarkan saya, ajari mereka yang baik, kalian yang mendengarkan saya harus berbicara seperti itu,” ujarnya.

Dalam tayangan virtual juga, Megawati sempat bahas pangan telur, dikatakan Megawati untuk memasak telur, tidak harus dilakukan dengan cara digoreng, bisa juga dikukus dan direbus.

“Anak-anak itu disehatkan kembali dengan makanan yang apa ya, murah meriah, seperti telur. Sampai saya itu suka mikir, apa gak ada ya, kayaknya musti telor goreng. Aduh, ngapain sih telor aja pakai telor goreng? Kan bisa dikukus, sampai direbus bisa. Dipanggang bisa,” ujarnya.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Bayu Muhardianto

Bagikan Artikel: