Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Formula E Garapan Anies Disenggol Anak Buahnya Megawati Lagi: Harusnya Buat Bangun Pabrik Alkes

Formula E Garapan Anies Disenggol Anak Buahnya Megawati Lagi: Harusnya Buat Bangun Pabrik Alkes Formula E | Kredit Foto: Instagram/Formula E
Warta Ekonomi, Jakarta -

Kabar soal pembangunan tribun penonton Formula E yang menunggu keputusan Formula E Operation (FEO) dikritik Gilbert Simanjuntak. Anggota Komisi B DPRD DKI itu menyatakan bahwa dengan biaya mencapai Rp710 miliar, penyelenggaraan Formula E harusnya sukses besar. 

Tetapi, kenyatannya menunjukan tanda-tanda sebaliknya. Karena itu, kata dia, harusnya biaya sebesar itu sudah bisa digunakan untuk membangun fasilitas kesehatan. 

Baca Juga: Disenggol Anak Buah Megawati, Relawan Anies Tegas: Formula E Tidak Abal-Abal!

"Uang sejumlah Rp710 miliar itu sudah dapat membangun pabrik alat-alat medis," kata politisi PDIP itu dalam keterangannya, Senin (28/3/2022).

Gilbert lalu menyingkap pengalaman pahit saat kasus COVID-19 memuncak beberapa waktu lalu. Saat varian dekat mengepung ibukota, isu kelangkaan obat, ventilator hingga oksigen medis mewarnai upaya penanganan pasien. Harusnya, dengan biaya mencapai Rp710 miliar, kendala-kendala itu bisa diatasi. 

"Dengan berkaca kepada mengerikannya kasus pandemi COVID-19 dengan peralatan dan obat yang sulit sekali didapat seperti ventilator, termasuk jarum suntik, dan parasetamol musti diimpor. Gas O2 juga menjadi persoalan serius ditengah pandemi," katanya. 

Dia mengungkapkan, kabar yang menyebutkan bahwa tribun penonton harus atas persetujuan pihak FEO tentu menjadi kabar yang menyakitkan. Dia mengatakan, intervensi FEO terlampau menghentak pikiran publik Jakarta. 

"Berita yang menyebutkan soal tribun menunggu keputusan FEO juga sangat menyakitkan. Kalau trek yang diputuskan FEO, tentunya masih bisa diterima. Akan tetapi tribun, yang nota bene uang rakyat Jakarta lalu diatur oleh FEO terasa mangganggu," ujarnya. 

Baca Juga: Nggak Basa-basi! Orang PDIP Sebut Formula E Garapan Anies Baswedan Abal-abal!

Atas kabar-kabar tersebut, dia mempertanyakan motif penyelenggaraan Formula E. "Sebenarnya Pemprov saat ini bekerja menggunakan uang rakyat buat siapa? Buat rakyat yang tidak butuh Formula E atau buat FEO? Butuh hati yang berpihak kepada rakyat, bukan sekedar kata-kata yang ditata," katanya.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Aldi Ginastiar

Bagikan Artikel: