Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Jangan Hanya jadi Penonton, Jokowi Minta UMKM Banjiri Produk di Marketplace

Jangan Hanya jadi Penonton, Jokowi Minta UMKM Banjiri Produk di Marketplace Kredit Foto: Sufri Yuliardi
Warta Ekonomi, Jakarta -

Presiden Joko Widodo meminta para pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) serta koperasi agar membanjiri marketplace dengan produk buatan dalam negeri.

"Kita tidak boleh hanya menjadi penonton di tengah masifnya aktivitas perdagangan digital. Kita harus membanjiri marketplace. UMKM, koperasi harus membanjiri marketplace dengan produk-produk dalam negeri, produk-produk UMKM kita," Kata Jokowi Peresmian Pembukaan Rapat Koordinasi Nasional Transformasi Digital dan Pendataan Lengkap Koperasi dan Usaha Mikro Kecil Menengah Tahun 2022, kemarin.

Jokowi mengakui digitalisasi telah menjadi solusi bagi para pelaku UMKM dan koperasi untuk bertahan di tengah pandemi Covid-19. Digitalisasi juga kata Jokowi telah menjadi solusi bagi para pelaku UMKM dan koperasi untuk bertahan, untuk tumbuh, bahkan berkembang di tengah situasi yang sulit, di tengah pembatasan aktivitas dan mobilitas.

Saat pandemi, jumlah pelaku UMKM tercatat 17,5 juta pelaku usaha yang telah masuk ke ekosistem digital.

“Jumlah ini belum cukup dan harus terus kita tingkatkan. Momentum saat ini harus kita manfaatkan sebaik-baiknya untuk mendorong percepatan transformasi digital, memiliki kemampuan yang baik untuk memanfaatkan teknologi digital, lebih banyak mengisi marketplace, menjadi bagian dari rantai pasok nasional maupun global agar UMKM kita segera naik kelas,”tambah Jokowi.

Baca Juga: Sebut Jokowi Tak Tahu Kinerja Menterinya Sendiri, Rocky Gerung: Seorang Jawa Bilang...

Kendati demikian, Jokowi mengakui masih banyak hal yang harus dibenahi dari produk-produk UMKM Indonesia.

“Kita harus benahi dari hulu sampai hilir, produk-produk UMKM harus semakin berkualitas, harus semakin kompetitif. Kita harus benahi sama-sama packaging-nya/kemasannya dan branding-nya,”pungkasnya.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Boyke P. Siregar
Editor: Boyke P. Siregar

Bagikan Artikel: