Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Global Connections
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Produk Indonesia Kembali Sukses Tampil Meyakinkan di Pasar Eropa

Produk Indonesia Kembali Sukses Tampil Meyakinkan di Pasar Eropa Kredit Foto: Muhamad Ihsan

"Bahkan, salah satu buyer sepakat melakukan pengiriman bawang hitam dari Indonesia dan siap bersaing dengan produk asal Tiongkok yang lebih dulu dikenal di Eropa. Selain dalam bentuk bahan mentah, salah satu buyer meminta pelaku usaha Indonesia untuk melakukan inovasi produk kapsul dari bawang hitam," terang Sari.

Sari menambahkan, Paviliun Indonesia juga menyajikan kuliner dan demo memasak dengan menghadirkan koki profesional asal Indonesia. Demo memasak ini menarik kunjungan koki Lázár Chef Hungaria sehingga mendapat tawaran kerja sama untuk disiarkan di kanal YouTube dengan program penayangan memasak kuliner Indonesia oleh koki profesional Indonesia.

Baca Juga: Bersama PMO Kopi Nusantara, PTPN Bakal Bawa Kopi Indonesia Kuasai Market Global

"Promosi kuliner Indonesia melalui demo memasak berhasil memperkenalkan aroma dan rasa penganan Indonesia di lidah pengunjung pameran. Paviliun Indonesia di Sirha Budapest 2022 tidak hanya membuka kesempatan bisnis dari produk-produk yang dibawa peserta. Banyak calon buyer dari berbagai perusahaan ternama di Eropa Tengah dan Timur yang mengajukan permintaan untuk produk lainnya dari Indonesia," ungkap Sari.

Sari juga mengungkapkan, letak geografis Hungaria yang strategis, yaitu berada di pusat Eropa menjadikannya sebagai penghubung perdagangan di kawasan Eropa Tengah dan Timur. Saat ini, Tiongkok dan Jerman telah lebih dulu menjadikan Hungaria sebagai penghubung perdagangan kawasan.

Baca Juga: Kisah Ana Nurhayati: Sempat Ditolak, Kini Produknya Mampu Ekspor ke Jepang

Hal Ini terlihat dari banyaknya pabrik asal Jerman dan toko Tiongkok yang menjamur di Hungaria dan siap menyuplai kebutuhan untuk kawasan Eropa Tengah dan Timur. Selain itu, lanjutnya, kawasan Eropa Tengah dan Timur memiliki potensi ekonomi yang sangat besar. 

Kawasan ini memiliki jumlah penduduk mencapai lebih dari 177 juta jiwa dengan rata-rata produk domestik bruto (PDB) perkapita menurut perhitungan keseimbangan kemampuan berbelanja (KKB) sebesar USD24 ribu.

Halaman:

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Martyasari Rizky
Editor: Ayu Almas

Tag Terkait:

Bagikan Artikel: