Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Berdayakan Kelompok Perempuan, BRI Dorong Poklahsar Bilvie Pasarkan Ikan Bandeng ke Luar Negeri

Berdayakan Kelompok Perempuan, BRI Dorong Poklahsar Bilvie Pasarkan Ikan Bandeng ke Luar Negeri Kredit Foto: BRI

Seiring berjalannya waktu, anggota mulai bertambah hingga 25 anggota tergabung di Poklahsar Bilvie. Ternyata, animo masyarakat yang ingin bergabung Poklahsar Bilvie juga tak terbendung. Midah pun memutuskan membentuk kelompok-kelompok usaha klaster perempuan baru yang mengolah ikan bandeng.

"Dari 25 orang itu tidak hanya eks TKI saja tapi juga ada ibu rumah tangga yang ikut gabung," ujarnya.

Baca Juga: Dorong Permodalan UKM, LBS Urun Dana Siap Gairahkan Investasi Halal

Modal usaha Rp10 juta kala itu yang berasal dari pinjaman bank, menjadi batu loncatan kesuksesan Poklahsar Bilvie. Dari modal tersebut digunakan untuk membeli bahan baku sebanyak 5 kg ikan bandeng dan peralatan pengolahan ikan semi manual.

Dalam menjalankan usahanya, Poklahsar Bilvie mampu memproduksi hingga 120 kg ikan bandeng per hari. Namun, kata Midah, jumlah produksi ikan bisa berubah-ubah tergantung kebutuhan. Dari jumlah produksi tersebut, tidak heran apabila pendapatan anggota kelompok setiap bulannya bisa mencapai Rp15 juta--Rp 60 juta. Secara keseluruhan pendapatan Poklahsar Bilvie mampu mencapai Rp100 juta per bulan. Namun, pandemi covid-19 di awal tahun 2020 menyebabkan omzet turun hingga 70 persen.

Baca Juga: Borong 8 Penghargaan Kehumasan, BRI Jadi BUMN Terbaik pada PR Indonesia Awards 2022

BRI Buka Jalan

Masa pandemi adalah momen yang luar biasa bagi kelompok usaha Midah yang dulu mengandalkan penjualan offline. Pandemi membuat Midah dan rekan banting stir mencari cara agar pendapatannya kembali stabil seperti sebelum pandemi.

"Syukurnya ada kurasi dari kegiatan BRI UMKM EXPO(RT) BRILIAN PRENEUER. Alhamdulillah kita masuk kemudian di coaching untuk onboarding bagaimana caranya agar produk kita ada di toko online. Alhamdulillah tahun 2021 kita sudah punya toko-toko online di marketplace, penjualan mulai stabil," katanya.

Halaman:

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Ayu Almas

Bagikan Artikel: