Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Antipasi Pemudik, ASDP Buka Posko Mudik Sejak 22 April

Antipasi Pemudik, ASDP Buka Posko Mudik Sejak 22 April ASDP antisipasi arus mudik lebaran | Kredit Foto: ASDP
Warta Ekonomi, Bogor -

Direktur Utama PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) Ira Puspadewi menyiapkan 14 pantauan lintasan guna menghadapi lonjakan penumpang disaat mudik Idul Fitri 2022.

Posko tersebut nantinya akan mulai diberlakukan sejak 22 April hingga 8 Mei 2022, jadwal tersebut diambil setelah perkiraan jatuhnya Idul Fitri 2022 pada 2 dan 3 Mei 2022.

Baca Juga: Amankan Mudik Lebaran 2022, Polri Siap Gelar Operasi Ketupat

"Di pantauan lintasan kami ada di 9 lintasan yang menjadi pantauan nasional ditambah 5 pantauan perusahaan," ujar Ira saat Rapat Dengar Pendapat dengan Komisi VI DPR RI, Selasa (29/3/2022).

Ira mengatakan, dari 290 rute yang dilayani oleh perseroan di seluruh Indonesia yang memiliki trafik terbesar terjadi di dua lintasan, yaitu Merak -Bakauheuni dan Ketapang - Gilimanuk. 

Dalam pelaksanaan pemantauan mudik Idul Fitri Perseroan telah menyiapkan tiga skenario, yaitu Normal, Padat, dan Sangat Padat yang nantinya akan menentukan jumlah kapal yang bergerak.

Baca Juga: Arus Mudik Lebaran Diproyeksi Tetap Tinggi, Terbanyak ke Jawa Tengah

"Skenario normal, padat, dan sangat pasat ini yang akan menentukan jumlah kapal yang kita mobilisasi dan jumlah dermaga yang kita buka. Pada skenario sangat padat biasanya ada beberapa hal yang kita lakukan selalin mengelola jumlah kapal juga waktu tentang loading dan unloading yang dipercepat," ujarnya.

Ira melanjutkan, perseroan sejak 2018 telah melakukan digitalisasi pelabuhan dengan mengarahkan penumpang untuk mengurangi pembayaran secara tunai. Dengan diberlakukanya hal tersebut Ira mengklaim telah berhasil mengurangi kemacetan yang terjadi di saat momen libur panjang.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Djati Waluyo
Editor: Ayu Almas

Bagikan Artikel: