Dukung Transformasi Digital Lewat Insurtech, Mega Insurance Kini Berkolaborasi dengan Fuse
Saat ini sektor asuransi mengalami transformasi digital yang lebih cepat berkat kehadiran insurtech sebagai katalisator. Insurtech menawarkan platform teknologi yang menjadi kanal alternatif untuk mendistribusikan produk asuransi untuk menjangkau konsumen akhir secara efektif. Akibatnya, konsumen akhir bisa mengakses asuransi secara mudah dan cepat.
Startup insurtech Fuse terus berkomitmen untuk mengembangkan teknologinya dalam membantu perusahaan asuransi dan tenaga pemasar/partner mendistribusikan produk asuransi. Melansir dari siaran resminya, Selasa (29/03), tak cuma dalam hal distribusi, kerja sama dengan perusahaan asuransi juga mencakup pengembangan produk asuransi dengan biaya efektif dan sesuai dengan kebutuhan konsumen akhir.
Baca Juga: Selamat Ulang Tahun! Insurtech Fuse Rayakan Hari Jadi ke-5
"Sebagai platform teknologi yang independen, Fuse memosisikan perusahaan asuransi sebagai partner kunci dalam ekosistem asuransi digital. Banyak inovasi teknologi yang kami kembangkan untuk mendefinisikan kembali proses pembelian dan klaim produk asuransi. Karena itu, kami mendukung perusahaan asuransi dalam memberikan pengalaman asuransi bagi tenaga pemasar/partner dan juga konsumen akhir," ungkap Co-founder dan Chief Operating Officer (COO) Fuse, Ivan Sunandar.
Ia menjelaskan Fuse saat ini bekerja sama dengan lebih dari 40 perusahaan asuransi di Tanah Air, mulai dari perusahaan asuransi skala global hingga perusahaan asuransi milik negara dan swasta. Lebih dari enam perusahaan asuransi memutuskan untuk bekerja sama secara eksklusif dengan Fuse sebagai partner Titanium; Mega Insurance adalah salah satunya. Kerja sama ini meliputi penjualan jenis retail dan korporat untuk produk asuransi kendaraan, properti, dan lainnya.
Menurut Managing Director Mega Insurance, Tomy Ferdiansah, Mega Insurance berharap akan terus bisa mengikuti perkembangan asuransi digital. Fuse menawarkan kanal dan akses terlengkap dan terluas melalui platform teknologinya jika dibandingkan dengan insurtech lain.
"Kerja sama eksklusif pemasaran produk asuransi lewat kanal distribusi Fuse terjalin sejak tahun 2020. Pada tahun 2021, Fuse memberikan kontribusi gross written premium (GWP) lebih dari Rp40,7 miliar untuk Mega Insurance, sedangkan GWP kontribusi Fuse untuk Mega Insurance tahun 2020 sebesar Rp5,1 miliar (pertumbuhan lebih dari 800%)," ungkap Tomy Ferdiansah.
Tomy mengakui, platform yang dikembangkan Fuse merupakan one stop solution: mudah diakses, memiliki fitur lengkap, dan punya lebih dari 70 ribu tenaga pemasar/partner. Praktis, ekosistem digital yang dikembangkan Fuse turut membantu meningkatkan penetrasi asuransi di Indonesia. Tomy merekomendasikan Fuse ke perusahaan asuransi yang ingin bekerja sama dengan insurtech untuk memperluas pangsa pasar.
"Sebagai partner Fuse kategori Titanium, kerja sama merupakan hal penting untuk mengembangkan produk mulai dari branding hingga sales. Insurtech merupakan salah satu cara beradaptasi di kondisi saat ini dan kami Mega Insurance memilih Fuse karena mempunyai kelebihan-kelebihan tersendiri," ujar Tomy.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Nuzulia Nur Rahma
Editor: Puri Mei Setyaningrum