Berseberangan dengan MUI, Ketum Partai ini Malah Minta Warung Makan Tetap Buka Seperti Biasa
"Dengan melarang warung makan memamerkan makanan yang dijual, MUI justru mencabut potensi pahala yang bisa didapatkan oleh kedua pihak, yang pertama kepada rakyat yang berpuasa dan kepada rakyat yang sedang mencari nafkah dengan berjualan makanan,” . Sahut Arvindo.
Arvindo menilai pemahaman MUI tentang bulan puasa tidak jauh berbeda dengan FPI.
"Logika MUI Ini sepertinya tidak jauh-jauh dengan FPI, Kalau logika sederhana begitu saja tidak paham, ya tolong jangan pakai label "Ulama” lah, malu-maluin," kritiknya keras.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Ferry Hidayat
Tag Terkait: