- Home
- /
- New Economy
- /
- Energi
Menteri BUMN Nilai Pengoperasian LNG Benoa Bisa Perkuat Ketahanan Energi dan Pariwisata Bali
Lanjutnya, ia memastikan kawasan Benoa akan diisi UMKM dan brand lokal, serta akan meningkatkan fasilitas premium turis dengan membuat galangan untuk yacht. Dengan adanya penataan Terminal LNG BMTH, Erick meyakini ini akan berkontribusi besar bagi para pelaku UMKM dan terciptanya penambahan lapangan kerja baru yang akan meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
"Untuk mendukung pengembangan pariwisata, UMKM dan lapangan kerja ini diperlukan listrik. Di situlah kenapa kita membangun fasilitas energi disini karena Bali masih memerlukan listrik, khususnya green energy," ungkapnya.
Baca Juga: Tingkatkan Peluang Ekspor, Meratus - Pelindo Buka Rute Internasional China Indonesia Express.
Lebih lanjut, sesuai dengan program pemerintah yang memutuskan pada tahun 2030 Bali akan menggunakan green energy. Oleh karenanya, BUMN akan terus membangun tidak hanya Bali, tetapi juga daerah lain.
"Saya berharap BUMN akan terus berkontribusi untuk membangun Indonesia," tutupnya.
Sebagaimana diketahui, sarana dan fasilitas Terminal LNG sendiri akan berdiri di lahan milik PT Pelindo (Persero) di Pelabuhan Benoa. Sebagai salah satu Proyek Strategis Nasional, Pelindo terus melakukan penataan Pelabuhan Benoa sebagai Bali Maritime Tourism Hub (BMTH) sesuai dengan Peraturan Menteri Koordinator Bidang Perekonomian No. 7 Tahun 2021 tentang Perubahan Daftar Proyek Strategis Nasional, yaitu dengan merelokasi Terminal LNG yang sebelumnya ada di sisi selatan Pelabuhan Benoa ke area sisi utara BMTH di Pelabuhan Benoa, sedangkan lokasi terminal LNG sebelumnya akan digunakan sebagai Zona Terminal Penumpang (Terminal 3 Cruise).
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Djati Waluyo
Editor: Ayu Almas