"Kemendag juga akan membuka akses pasar langsung antara Lulu Group International dengan para pelaku UKM," tambahnya.
Acara business matching diikuti oleh 42 pelaku UMKM dari wilayah Jabodetabek secara luring di Episode Hotel Gading Serpong dan 55 pelaku usaha wilayah di luar Jabodetabek secara daring.
Baca Juga: Kemendag Berhasil Mendampingi Usaha Indonesia Hingga Sukses ke Jerman
Pelaksanaan kegiatan ini diharapkan akan menjadi langkah nyata untuk mengimplementasikan kerja sama dan langkah awal bagi masuknya produk-produk UKM Indonesia ke pasar Timur Tengah melalui jaringan ritel Lulu Group International.
"Perjanjian bisnis ini membuktikan bahwa Paviliun Indonesia tidak hanya sebagai wadah untuk memamerkan potensi perdagangan, pariwisata, dan peluang investasi, tetapi sekaligus memberikan kerja sama nyata antara pengusaha Indonesia, buyer potensial, dan investor di pasar Timur Tengah," ujar Didi final.
Baca Juga: Kemendag Musnahkan Barang Ilegal Senilai Rp460 Juta
Penyelenggaraan business matching dan penandatanganan perjanjian bisnis tersebut cukup strategis, hal ini dikarenakan 25 persen saham dari Lulu Group International dimiliki Pemerintah Timur Tengah.
Hal tersebut merupakan kesempatan luar biasa untuk meningkatkan potensi perdagangan sekaligus memberikan pertumbuhan ekonomi yang baik untuk Indonesia dan Uni Emirat Arab.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Martyasari Rizky
Editor: Ayu Almas