Luncurkan Buku Center of Excellence Geologi Indonesia, ESDM: Jadi Pedoman Mitigasi Bencana Dini
Selain mitigasi bencana, di dalam buku tersebut sekaligus menjadi data dasar bagi pengupayaan eksplorasi sumber daya geologi, migas, mineral, batubara, panas bumi dan pengembangan tata ruang yang dimanfaatkan untuk pembangunan konstruksi serta pemanfaatan lahan yang lebih aman dan ekonomi kreatif yang harmonis dengan kondisi kegeologian.
"Buku Center of Excellence Geologi Indonesia ini merupakan pedoman bagi Badan Geologi serta para profesional, ahli geologi dan geoscientists, dalam rangka meningkatkan kinerjanya sekaligus pelayanan publik secara optimal," pungkas Ego.
Baca Juga: ESDM: Empat Kerja Sama Menuju Net Zerro Emission Tahun 2060 Ditandatangani, Apa Saja?
Kepala Badan Geologi Eko Budi Lelono dalam laporannya mengatakan, Forum Geologi Nasional kali ini merupakan kali kedua yang diselenggarakan oleh Badan Geologi, Kementerian ESDM, setelah kegiatan pertama kalinya diselenggarakan pada 23 Maret 2021 lalu.
Saat itu kegiatannya dilakukan secara daring dan dihadiri oleh narasumber dari lingkungan Badan Geologi dan Pusat Penelitian Geologi Kelautan, Balitbang ESDM, panelis dari Kemenkomarves, Kemenko Perekonomian, Bappenas, Kementerian ATR/BPN, Kementerian PUPR, Ketua DPR Komisi VII, perwakilan dari lembaga riset, asosiasi pemerintah daerah, perwakilan BUMN di bidang pertambangan mineral, migas dan panas bumi, serta perwakilan fungsional di lingkungan KESDM.
Baca Juga: Menteri ESDM Tekankan Kebermanfaatan Transisi Energi saat Buka Sidang ETWG G20
"Forum Geologi Nasional Tahun 2022 ini merupakan wahana forum tahunan yang diselenggarakan dalam kerangka melakukan diseminasi kegiatan Badan Geologi sekaligus menjaring masukan, saran, tanggapan dan harapan dari para stakeholder Badan Geologi. Sebagai tambahannya, untuk kegiatan tahun ini ada pencanangan sekaligus peluncuran buku Center of Excellence Geologi Indonesia," ujar Eko.
Sesuai dengan tugas dan fungsi Badan Geologi, lanjut Eko, acara Forum Geologi Nasional Tahun 2022 ini mengangkat tema 'Geologi untuk Perlindungan dan Kesejahteraan', dengan fokus bahasan terbagi pada dua subtema, yaitu Modernisasi Peralatan dan Inovasi Teknologi Kebencanaan Geologi serta Logam Tanah Jarang dan Mineral Kritis untuk Transisi Energi dan Strategi Eksplorasinya.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Rena Laila Wuri
Editor: Ayu Almas
Tag Terkait: