Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Keluarga Sebut Bupati Penajam Paser Utara Korban Politik Demokrat, Minta Keadilan Bagi Abdul Garuf

Keluarga Sebut Bupati Penajam Paser Utara Korban Politik Demokrat, Minta Keadilan Bagi Abdul Garuf Kredit Foto: Istimewa

Yuli juga memastikan dugaan keterlibatan elit Demokrat lainnya, telah disampaikan adiknya ke penyidik KPK.

“Sudah dibuka semua (yang terlibat), tanya ke penyidik KPK ya,” pungkasnya.

Abdul Gafur dicokok KPK pada 12 Februari 2022, dengan barang bukti uang cash Rp 1 miliar dalam sebuat tas, beserta barang-barang lainnya.

Selain Abdul Gafur, tiga tersangka lain diduga sebagai penerima suap yaitu Bendahara Umum DPC Partai Demokrat Balikpapan, Nur Afifah Balqis; Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang (PUTR) Kabupaten Penajam Paser Utara, Edi Hasmoro; Dan Kepala Bidang Dinas Pendidikan, Pemuda, dan Olahraga Kabupaten Penajam Paser Utara, Jusman.

Dalam pengembangan kasus ini, KPK telah memanggil Ketua Badan Pemenangan Pemilu (Bapilu) Demokrat, Andi Arief, namun kini menjadi polemik karena Andi merasa tidak pernah mendapatkan surat pemanggilan KPK.

Andi bahkan “mengancam” akan memanggil plt Juru Bicara KPK, Ali Fikri ke DPP Partai Demokrat, namun dibalas Ali hari ini, Selasa (29/3) dengan mengeluarkan surat pemanggilan kedua bagi Andi.

Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Firli Bahuri, menjelaskan pemanggilan terhadap Andi Arief sebagai saksi untuk Bupati Penajam Paser Utara Nonaktif Abdul Gafur Mas'ud yang sudah berstatus tersangka bertujuan untuk membuat terang perkara yang sedang ditangani KPK.

"Kami tentu dalam rangka penyidikan, kita kan melakukan pemeriksaan, pengumpulan keterangan-keterangan, dan bukti-bukti," ujar Firli usai Rapat dengan Komisi III DPR, di Kompleks Parlemen, Senayan Jakarta, Rabu (30/3/2022).

Halaman:

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Ferry Hidayat

Bagikan Artikel: