Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

RUU Kripto di India Resmi Mulai Hari Ini, Pajaknya Terinspirasi dari Peraturan Perjudian

RUU Kripto di India Resmi Mulai Hari Ini, Pajaknya Terinspirasi dari Peraturan Perjudian Kredit Foto: Unsplash/Julian Yu
Warta Ekonomi, Bogor -

RUU Keuangan India 2022, dengan aturan pajak kripto 30% baru, disetujui pada hari Kamis lalu (31/3/2022) oleh Rajya Sabha, majelis tinggi parlemen India, untuk menjadikannya undang-undang, yang akan mulai berlaku mulai 1 April.

Melansir dari Cointelegraph, persetujuan RUU oleh majelis tinggi parlemen datang dalam waktu seminggu setelah persetujuan majelis rendah (Lok Sabha).

Baca Juga: Penambangan di Rusia Mendapat Dukungan, Kementerian Keuangan: Tidak Ada Gunanya Melarang Kripto

RUU Keuangan diperkenalkan selama sesi anggaran 2022-2023 parlemen pada bulan Januari. RUU Keuangan mengubah aturan pajak untuk mengenakan pajak kripto 30% atas kepemilikan dan transfer aset digital. Selain itu, pedagang tidak dapat mengimbangi kerugian mereka terhadap keuntungan, dan setiap pasangan perdagangan akan dipertimbangkan secara independen untuk pengurangan pajak.

Jika pajak 30% tidak cukup regresif, pemerintah juga memberlakukan pengurangan pajak 1% pada sumber setiap perdagangan, mengklaim itu akan membantu mereka melacak pergerakan dana. Namun, operator bursa telah memperingatkan bahwa TDS 1% akan mengeringkan likuiditas.

RUU terkenal itu telah diteliti oleh berbagai ahli, pedagang dan operator pertukaran sama. Namun, pemerintah telah memutuskan untuk melanjutkan pendekatan regresifnya tanpa menerima masukan dari para pemangku kepentingan ekosistem kripto.

Baca Juga: KUY Token Siap Dominasi Pasar Kripto Melalui Industri Game

Alasan lain untuk kemarahan komunitas kripto adalah kenyataan bahwa pajak kripto baru telah sangat terinspirasi oleh aturan perjudian dan pajak taruhan kuda negara. Ini berarti bahwa pemerintah India menyamakan pasar kripto dengan perjudian.

Kebijakan pajak kripto baru di India diselesaikan dan disetujui dalam waktu dua bulan, sementara kementerian keuangan belum menawarkan kerangka peraturan di sekitar pasar yang baru lahir meskipun bertahun-tahun jaminan.

Banyak pengusaha kripto di negara ini percaya itu akan mengarah pada kekeringan otak dan bakat bahwa pedagang pada akhirnya akan beralih ke pertukaran terdesentralisasi dan platform asing untuk melakukan perdagangan kripto mereka.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Nuzulia Nur Rahma
Editor: Ayu Almas

Tag Terkait:

Bagikan Artikel: