Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Diungkap Pengamat! Terkait Gerakan APDESI, Ternyata Oh Ternyata Partai NasDem...

Diungkap Pengamat! Terkait Gerakan APDESI, Ternyata Oh Ternyata Partai NasDem... Kredit Foto: Istimewa
Warta Ekonomi, Jakarta -

Pengamat Politik, Ujang Komarudin menilai Partai NasDem merupakan salah satu partai politik (Parpol) koalisi Pemerintahan Presiden Joko Widodo dan Wakil Presiden Ma'ruf Amin yang keberatan dengan gerakan Asosiasi Pemerintah Desa Seluruh Indonesia (APDESI). Lantaran mendukung agar Jokowi maju tiga periode.

"Karena hubungan (Partai NasDem) dengan Jokowi sedang tidak baik," ungkap Ujang saat dihubungi AKURAT.CO, Jumat (1/4/2022).

Baca Juga: Soal APDESI Dukung Jokowi 3 Periode, Eh PDIP Singgung Ada Orang yang Tak Bertanggung Jawab

Selain itu, Ujang berpandangan jika gerekan APDESI tiga periode untuk Presiden Jokowi terlihat memaksakan.

"Dipaksakan dan dieksekusi. Makanya mereka (penggerak APDESI) membutuhkan para kepala desa itu," tambahnya.

Bahkan Dosen Universitas Al Azhar Indonesia ini menduga, orang-orang yang berkepentingan dalam gerekan tersebut nantinya juga mencoba membuat arus bawah yang melibatkan relawan dan komponen masyarakat lainnya untuk menjadikan Jokowi tiga periode terealisasi.

"Nantinya masyarakat disuruh bicara dan dukung Jokowi tiga periode," pungkasnya.

Seperti ramai diberitakan, Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan disebut-sebut berada di struktural organisasi mereka. Dalam struktur tersebut, Luhut diduga menjabat sebagai Ketua Dewan Pembina DPP Apdesi. 

Sebelumnya, Luhut sendiri merupakan salah satu elite yang vokal menyuarakan wacana penundaan pemilu dan perpanjangan masa jabatan presiden. Menko Luhut bahkan mengklaim ada dukungan dari sedikitnya 100 juta akun di media sosial berdasarkan analisis big data. Namun tentu saja masih belum bisa dibuktikan saat diminta sejumlah pihak. Selain itu dinilai tidak terbukti berdasarkan riset sejumlah lembaga survei.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Adrial Akbar

Bagikan Artikel: