Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Semua Harus Siap, BBM Pertamax Naik Harga, Ekonom Top Ungkap Hal Buruk yang Bisa Terjadi, Simak!

Semua Harus Siap, BBM Pertamax Naik Harga, Ekonom Top Ungkap Hal Buruk yang Bisa Terjadi, Simak! Kredit Foto: Antara/Teguh Prihatna
Warta Ekonomi, Jakarta -

Mantan menteri keuangan Chatib Basri mewanti-wanti kebijakan PT Pertamina (Persero) yang berencana menaikkan harga bahan bakar minyak (BBM) jenis Pertamax.

Meski bukan BBM bersubsidi, kenaikan harga Pertamax akan membuat adanya selisih harga yang besar dengan Pertalite.

Pertalite diputuskan menjadi BBM penugasan (subsidi) sehingga banderolnya tidak berubah atau Rp 7.650 per liter.

Sementara itu, harga Pertamax diisukan bakal mengalami kenaikan menjadi Rp 16.00 per liter.

"Bisa terjadi migrasi dari Pertamax ke Pertalite," kata Chatib dikutip dalam akun Twitter-nya, Kamis (31/3).

Baca Juga: Megawati Nggak Main-main, Habis Senggol Antrean Migor Emak-emak, Rokok Bapak-bapak Kena Juga!

Dia menilai saat migrasi terjadi, praktis konsumsi Pertalite yang sudah menjadi BBM penugasan menjadi meningkat.

Dalam praktiknya, BBM penugasan selalu ditentukan kuotanya. Saat konsumsi Pertalite meningkat, kuota yang ditetapkan berpotensi jebol.

Efek gandanya beban anggaran pendapatan dan belanja negara (APBN) untuk BBM bersubsidi juga makin meningkat.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Bayu Muhardianto

Bagikan Artikel: