Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Anies Baswedan Bisa Lewat! Simulasi Prabowo dan Ganjar Pranowo Peroleh Suara Tertinggi!

Anies Baswedan Bisa Lewat! Simulasi Prabowo dan Ganjar Pranowo Peroleh Suara Tertinggi! Kredit Foto: Instagram/Ganjar Pranowo
Warta Ekonomi, Jakarta -

Hasil survei Indikator Politik Indonesia menunjukkan hasil simulasi tertutup untuk pemilihan presiden dan wakil presiden menunjukkan pasangan Prabowo Subianto dan Ganjar Pranowo memperoleh 51,1 persen suara dari 1.200 responden.

Jumlah suara itu jadi yang tertinggi apabila dibandingkan dengan perolehan suara pasangan capres dan cawapres lainnya, yang melibatkan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan dan Menteri BUMN Erick Thohir.

Dalam simulasi dua pasangan capres-cawapres, hasil survei Indikator memperlihatkan jika Ketua Umum Gerindra Prabowo Subianto berpasangan dengan Anies, maka perolehan suaranya mencapai 47,7 persen. Sementara apabila Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo berpasangan dengan Erick Thohir 36,8 persen.

Kemudian, jika Anies dipasangkan dengan Erick Thohir, perolehan suaranya mencapai 31,4 persen.

“Kenapa Prabowo-Ganjar lebih tinggi daripada Prabowo-Anies, karena Prabowo itu lemah di Jawa Tengah dan Jawa Timur, sementara Ganjar kuat di Jawa Tengah. Jadi dia bisa melengkapi kekurangan Prabowo. Sementara Prabowo-Anies (kantong suaranya) sama, Anies juga lemah di Jawa Tengah,” kata Direktur Eksekutif Indikator Politik Indonesia Burhanuddin Muhtadi di Jakarta, Minggu (3/4/2022).

Baca Juga: Waduh... Panglima TNI Jenderal Andika Perkasa Digugat ke PTUN, Alasannya Nggak Main-main!

Walaupun demikian, Burhanuddin mempertanyakan apakah Ganjar bersedia jadi calon wakil presiden, sementara dia punya peluang terpilih sebagai presiden pada Pemilu 2024.

Tidak hanya itu, Burhanuddin lanjut mempertanyakan apakah pendukung Ganjar atau Anies nantinya bersedia jika dia menempati posisi sebagai calon wakil presiden.

Pasalnya, situasi politik ke depan tidak hanya bergantung pada aktornya, tetapi juga basis pendukungnya, kata Burhanuddin.

Di luar simulasi nama-nama itu, Indikator Politik Indonesia juga membuat simulasi pasangan capres-cawapres yang melibatkan Ketua Umum DPP Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY), Ketua Umum DPP Golkar Airlangga Hartarto, dan tokoh dari PDIP yang diyakini akan maju saat Pilpres 2024 yaitu Ketua DPR RI Puan Maharani.

Dari simulasi nama-nama itu, tidak ada pasangan calon yang memperoleh suara di atas 40 persen.

Jumlah suara tertinggi diperoleh oleh simulasi pasangan Ganjar-Erick Thohir 32,2 persen, apabila keduanya berkompetisi dengan pasangan Prabowo-Puan yang mendapatkan suara 28,7 persen, dan Anies-AHY 27,4 persen.

Dalam simulasi itu, pasangan Prabowo-Erick juga memperoleh 31,8 persen suara, apabila keduanya bertarung melawan pasangan Anies-AHY 29,2 persen, dan Ganjar-Puan 26,9 persen.

Dalam survei yang sama, Indikator juga menyodorkan tujuh nama yang diyakini berpeluang maju pada Pemilihan Presiden 2024 kepada responden.

Baca Juga: Tanda Tangan Dipalsukan, Jusuf Kalla (JK) Lanjut ke Ranah Hukum? Jubir: Sejauh Ini Pak JK...

Hasilnya, peroleh suara Ganjar dan Prabowo imbang sebanyak 27 persen, diikuti oleh Anies Baswedan 22 persen, AHY 6,7 persen, Erick Thohir 2,4 persen, Puan Maharani 1,8 persen, dan Airlangga Hartarto 0,9 persen.

Urutan perolehan suara itu sedikit berbeda pada hasil survei semi tertutup yang melibatkan 19 nama tokoh. Walaupun demikian, Prabowo, Ganjar, dan Anies masih menempati urutan tiga besar, diikuti oleh Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil, AHY, Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga S. Uno, Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa, Menteri Sosial Tri Rismaharini, Menteri BUMN Erick Thohir, dan Puan Maharani. (Antara)

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Bayu Muhardianto

Bagikan Artikel: