Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Keterlaluan! Warga Amerika Haus Bensin Murah, BBM Bersubsidi di Meksiko pun Dijarah

Keterlaluan! Warga Amerika Haus Bensin Murah, BBM Bersubsidi di Meksiko pun Dijarah Kredit Foto: AP Photo/Andy Wong
Warta Ekonomi, Mexico City -

Meksiko terpaksa mencabut kebijakan bahan bakar minyak (BBM) bersubsidi untuk wilayahnya yang berbatasan dengan Amerika Serikat (AS). 

Pasalnya, meski AS adalah negara maju yang kaya raya, warganya tetap doyan bensin murah. Ya, pemerintah Meksiko menemukan banyak warga Paman Sam yang rela berkendara menyeberangi perbatasan demi mengisi tanki mobil mereka.

Baca Juga: Harga BBM Naik, Netizen Sindir Keras Putri Megawati: Kami Rindu Tangisanmu Bu

Kementerian Keuangan Meksiko mengatakan aksi tidak tahu malu itu mengakibatkan banyak warganya tidak kebagian jatah.

"Di Amerika Serikat, harga bensin lebih tinggi daripada di Meksiko, dan warga negara itu melintasi perbatasan untuk memperbanyak persediaan," kata kementerian keuangan, Sabtu (2/4/2022).

Penangguhan subsidi dilakukan pada 2-8 April dan mencakup kota-kota di negara bagian perbatasan Tamaulipas, Nuevo Leon, Coahuila, Chihuahua, Sonora dan Baja California, termasuk Tijuana, salah satu penyeberangan perbatasan tersibuk di dunia.

Seperti banyak negara lain, Amerika Serikat pun mengalami kenaikan harga minyak sejak Rusia menginvasi Ukraina akhir Februari lalu.

Harga pun makin meroket setelah Gedung Putih mengharamkan impor minyak dan gas dari Rusia.

Akibatnya, makin banyak orang AS berkendara melintasi perbatasan ke Meksiko untuk mencari BBM murah.

BBM di Meksiko telah diperjuangkan oleh pemerintah Presiden Andres Manuel Lopez Obrador, yang telah lama berjanji untuk melindungi konsumen dari kenaikan harga yang tajam di stasiun pengisian bahan bakar.

Dalam sebuah wawancara dengan Reuters pada Jumat, Wakil Menteri Keuangan Gabriel Yorio mengatakan Meksiko berencana untuk menggunakan pendapatan tambahan dari harga minyak yang lebih tinggi untuk menyubsidi harga bensin dan solar domestik.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Muhammad Syahrianto

Bagikan Artikel: