Asrama Mahasiswa Nusantara Surabaya Senilai Rp86,7 M Ditargetkan Rampung Mei 2022, Ini Fasilitasnya
Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) mengatakan pembangunan Asrama Mahasiswa Nusantara (AMN) Surabaya kini ditargetkan rampung Mei 2022. Kementerian PUPR saat ini telah mempercepat pembangunan asrama bagi mahasiswa dari berbagai daerah yang sedang kuliah di kota/kabupaten lain. Hal tersebut sebagai wadah pembinaan untuk mempererat persatuan dan kesatuan bagi generasi muda di tingkat perguruan tinggi.
Menteri PUPR Basuki Hadimuljono mengatakan, Kementerian PUPR diberikan tugas oleh Presiden Joko Widodo untuk memperhatikan infrastruktur pendukung pendidikan seperti hunian santri dan mahasiswa, agar mereka bisa lebih fokus belajar untuk prestasi.
Baca Juga: Kementerian PUPR: Desain Maisonet, Solusi Bangun Rumah di Kota Besar dengan Lahan Terbatas
Pembangunan asrama yang dikenal dengan Asrama Mahasiswa Nusantara tersebut mengacu pada Peraturan Presiden (Perpres) Nomor 106 Tahun 2021 yang rencananya dibangun di enam kota/kabupaten.
Enam kota/kabupaten di Indonesia yang akan memiliki Asrama Mahasiswa Nusantara yakni Kota Administrasi Jakarta Selatan Provinsi DKI Jakarta, Kabupaten Bantul Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta, Kota Surabaya dan Kota Malang Provinsi Jawa Timur, Kota Makassar Provinsi Sulawesi Selatan, dan Kabupaten Minahasa Provinsi Sulawesi Utara.
Salah satu Asrama Mahasiswa Nusantara yang masih dalam tahap konstruksi berada di Surabaya dengan memanfaatkan lahan milik Pemerintah Provinsi Jawa Timur seluas 9.975 meter persgei, tepat di sebelah gedung arsip Pemprov Jatim.
Bangunan Asrama Mahasiswa Nusantara di Surabaya berupa hunian vertikal setinggi lima lantai dengan mengadopsi konsep arsitektur tropis yang mengimplementasikan prinsip-prinsip Bangunan Gedung Hijau.
Direktur Bina Penataan Bangunan, Ditjen Cipta Karya Boby Ali Azhari, mengungkapkan Pembangunan Asrama Mahasiswa Nusantara di Surabaya mulai dikerjakan sejak 17 September 2021 dan direncanakan selesai pada 14 Mei 2022 dengan progres pembangunan saat ini sudah mencapai 71.83 persen. Pelaksana pembangunan ini dikerjakan oleh kontraktor PT Nindya Karya (Persero) Tbk dan PT Parigraha Konsultan selaku Konsultan Manajemen dengan nilai kontrak Rp86,7 miliar.
Bangunan AMN Surabaya terdiri dari dua tower setinggi lima lantai yang dilengkapi selasar penghubung di antara bangunan. Blok satu dihuni mahasiswa perempuan dan blok kedua asrama mahasiswa laki-laki.
Secara keseluruhan AMN Surabaya dapat menampung 528 mahasiswa dengan fasilitas pendukung berupa kamar mandi dan toilet komunal, ruang ibadah bersama, klinik, kantor pengelola, ruang makan, dapur, ruang laundry, ruang sekuriti, dan lain-lain.
"Fasilitas yang dibangun di AMN Surabaya tidak hanya menyediakan hunian tetapi dilengkapi dengan fasilitas pengembangan kompetensi mahasiswa seperti perpustakaan/ruang baca, ruang belajar, ruang seni, laboratorium bahasa, lapangan olahraga, ruang pembinaan enterpreneurship, kebun, serta ruang komunal lainnya," kata Boby Ali Azhari dalam keterangannya, Minggu (3/4/2022).
Baca Juga: Percepat Pembangunan Kawasan Industri Batang, Menteri PUPR Berdayakan Tenaga Kerja Lokal dan UMKM
Total jumlah kamar sebanyak 196 termasuk empat kamar bagi penyandang disabilitas serta delapan kamar untuk mentor. Direncanakan setelah proses konstruksi selesai, pengelolaan Asrama Mahasiswa Nusantara nantinya diserahkan kepada Perguruan Tinggi Negeri (PTN) setempat yang mahasiswanya menjadi penghuni AMN.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Rena Laila Wuri
Editor: Aldi Ginastiar