Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Terkait Isu Pembubaran Ikatan Dokter Indonesia, Ketumnya Kasih Kalimat Tegas: IDI Akan Selalu Ada

Terkait Isu Pembubaran Ikatan Dokter Indonesia, Ketumnya Kasih Kalimat Tegas: IDI Akan Selalu Ada Kredit Foto: Instagram/Adib Khumaidi

Sementara itu terkait metode digital subtraction angiography (DSA) atau lebih dikenal cuci otak yang dilakuakn Terawan, Irman menilai apa yang dilakukan mantan menteri kesehatan itu tidak ada soal. Mengingat metode yang dilakukan Terawan berdasarkan ilmu pengetahuan.

Diketahui rekomendasi pemecatan Terawan dari IDI tidak terlepas dari metode DSA yang ia lakukan kepada pasien.

"Terkait dengan kasus pak Terawan, saya kira beliau sudah memenuhi ini. Ilmu pengetahuan dan teknologi, mempertinggi derajat ilmu kesehatan dan ilmu lain yang berhubungan dengan itu, saya kira beliau sudah memenuhi itu," kata Irma.

Menurut Irma sebagai organisasi profesi, seharusnya IDI dapat membina atau mengembangkan kemampuan anggota, seperti yang dimiliki Terawan. Tetapi faktanya hal itu justru tidak terlihat dilakukan oleh IDI.

"Saya lihat IDI tidak ada ini. Di profesi anggota, IDI ini tidak melakukan pembinaan dan mengembangkan kemampuan profesi anggota. Jelas, cuci otaknya dokter Terawan berguna bagi pasien. Banyak pasien mengatakan itu tidak punya efek samping, menyehatkan, banyak sekali yang disampaikan pasien," tandas Irma.

Halaman:

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Adrial Akbar

Bagikan Artikel: